MAKASSAR, KOMPAS.com - Aparat kepolisian Polrestabes Makassar berhasil menangkap 4 orang pelaku pengeroyokan seorang wanita telanjang di Kota Poso, Sulawesi Tengah.
Dua orang pelaku lainnya masih buron.
Kasubag Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando KS mengatakan, 4 pelaku pengeroyokan terhadap seorang wanita berinisial A masing-masing berinisial D, N, K dan T.
Keempat pelaku ditangkap saat melintasi Kota Poso, perbatasan Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan.
Baca juga: Rombongan Pengantar Jenazah di Makassar Diserang Orang Tak Dikenal, Polisi Tangkap 2 Pelaku
"Empat pelaku sudah ditangkap, dua orang pelaku lainnya masih buron dan dalam pengejaran polisi. Keempat pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik," kata Lando, saat dikonfirmasi Rabu (22/6/2022) malam.
Saat ditanya motif pengeroyokan terhadap korban, Lando mengaku belum bisa memastikan karena keterangan keempat pelaku berbeda-beda.
"Belum tahu pasti motifnya, karena empat pelaku masih diperiksa. Tapi, dari keterangan sementara menyebutkan, pengeroyokan terjadi karena persoalan korban menghilangkan baju salah satu pelaku," ungkap dia.
Lando menuturkan, penganiayaan terjadi karena korban meminjam baju milik salah satu pelaku.
Tetapi, karena baju tersebut hilang, membuat pelaku naik pitam dan menganiaya korban.
"Itu kan awalnya ada tiga baju. Namun, saat pelaku menagih baju yang dipinjam, korban mengaku telah menghilangkannya. Pelaku dan korban ini berteman," ujar dia.
Baca juga: Harga Kebutuhan Pokok di Makassar Meroket, Warga Menjerit Minta Bantuan Pemerintah
Lando menuturkan, keempat pelaku saat ditangkap tidak melakukan perlawanan.
Atas perbuatannya, keempat pelaku terancam Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan.
"Untuk sementara, para pelaku dikenakan Pasal 351 KUHP dan dilihat nanti hasil pemeriksaan apakah ada pasal lain atau tidak. Tapi, seorang pelaku pria diduga yang merekam aksi pengeroyokan tersebut yang tersebar luas di media sosial," tambah dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.