Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Sulsel Proses Anggotanya yang Dituding Serobot Lahan Kodam XIV Hasanuddin

Kompas.com - 08/06/2022, 06:11 WIB
Hendra Cipto,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) langsung memroses anggotanya, Bripka RF yang dituding menyerobot lahan milik Kodam XIV Hasanuddin di Kampung Panggentungan, Distrik Borongloe Daswati II, Sungguminasa, Gowa.

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Polisi Komang Suartana yang dikonfirmasi, Selasa (7/6/2022) malam mengatakan, Bripka RF yang sebelumnya bertugas di Polres Gowa langsung ditarik ke Polda Sulsel. Di mana, Bripka RF langsung diproses di Propam Polda Sulsel.

"Bripka RF itu sebelumnya tugas di Gowa, tapi langsung ditarik ke Polda Sulsel guna menjalani proses hukum di Propam," ungkapnya.

Baca juga: Kodam XIV Hasanuddin Tuding Oknum Polisi Serobot Lahannya, Begini Cerita Versi Kodam

Komang menjelaskan, jika Bripka RF bukan orang yang mengaku pemilik lahan. Melainkan, Bripka RF hanya menjaga lahan tersebut atas suruhan orang lain.

"Jadi, dia itu cuma disuruh menjaga lahan Kodam XIV Hasanuddin yang diserobot. Ada orang yang mengaku pemilik lahan itu dan menyuruh Bripka RF untuk menjaga," jelasnya.

Dengan adanya laporan dari Kodam XIV Hasanuddin, beber Komang, Kapolda Sulsel, Irjen Polisi Nana Sudjana langsung memerintahkan proses Bripka RF.

"Makanya langsung ditarik ke Polda Sulsel dan diproses hukum di Propam. Itu sudah perintah langsung Kapolda Sulsel," tegasnya.

Sebelumnya telah diberitakan, Kodam XIV Hasanuddin menuding oknum anggota Polda Sulsel, Bripka RF menyerobot lahannya yang terletak di kampung Panggentungan Distrik Borongloe Daswati II, Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Kapendam XIV/Hasanuddin, Kolonel Inf Rio Purwantoro dalam rilis yang diterima menerangkan, secara administratif lahan tersebut milik kodam.

Baca juga: Bryan Yoga Kusuma Dikeroyok di Holywings Saat Bahas Proyek Pariwisata, 2 di Antaranya Oknum Polisi

Dia mendasarkan pada surat resmi dan kronologi sejarah runtutan kepemilikan tanah di Panggentungan, Distrik Borongloe Daswati II, Sungguminasa.

Namun, ujar Rio, ada oknum polisi Bripka RF, anggota Polda Sulsel yang mengaku sebagai pemilik tanah tersebut.

"Sebagaimana diketahui, yang bersangkutan sudah memasuki serta memanfaatkan lahan tersebut dengan menanam jagung, pisang dan lainnya tanpa seizin Kodam XIV/Hasanuddin. Selain itu juga, dia memasang papan bicara di area tersebut dan bahkan merusak papan bicara yang di buat oleh Kodam XIV/Hasanuddin," katanya.

Rio menegaskan, tindakan yang dilakukan Kodam XIV/Hasanuddin sudah memberikan peringatan langsung kepada Bripka RF. Namun yang bersangkutan tidak mempedulikan peringatan dari Kodam XIV/Hasanuddin sebagai pemilik sah tanah tersebut.

Baca juga: 2 Oknum Polisi Terduga Pelanggar Etik dalam Kasus Penganiayaan Bryan Yoga Kusuma Berpangkat Perwira

"Sebagaimana mengacu surat yang tertera dari kronologi bukti otentik tanah di kampung Panggentungan Distrik Borongloe Daswati II Sungguminasa, Kabupaten Gowa adalah milik Kodam VII/Wirabuana sejak tahun 1963 dan sekarang bernama Kodam XIV/Hasanuddin," jelasnya.

Rio menambahkan, pada 17 Februari 2022, Bripka RF mengaku sebagai ahli waris/Penerima Kuasa Alm Mayor Czi Purn Lucas Soegeng mengirim surat pengaduan kepada Kasad tentang klaim lokasi tanah di Desa Panggentungan, Kelurahan Tamarunang, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa dengan melampirkan bukti alas hak kepemilikan berupa fotokopi rincik dengan Nomor Persil 72 D III Nomor Buku Pendaftaran huruf 1269 C 1 seluas 49.400 M² atas nama Lucas Soegeng tanggal 17-6-1963.

Bripka RF diduga kuat menggunakan surat palsu sebagaimana diatur dalam Pasal 263 ayat (1) KUHPidana dengan ancaman pidana penjara 6 (enam) tahun karena Rincik asli Persil 72 D III Nomor Buku Pendaftaran huruf C 1 643 adalah atas nama Andi Idjo seluas 45.500 M² saat ini dalam penguasaan Zidam XIV/Hasanuddin sehingga pihak Kodam perlu membuat laporan Kepolisian di Polda Sulsel.

"Kodam akan mengambil langkah hukum apabila yang bersangkutan masih saja nekat melakukan tindakan penyerobotan aset tanah milik TNI AD c.q. Kodam XIV/Hasanuddin," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Makassar
Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Makassar
Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Makassar
Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Makassar
3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

Makassar
Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Makassar
Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Makassar
Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com