MAKASSAR, KOMPAS.com - Menaiki helikopter, Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman memantau lokasi tenggelamnya Kapal Motor (KM) Ladang Pertiwi berpenumpang 43 orang di Selat Makassar, Minggu (29/5/2022) pagi.
Andi Sudirman ditemani Pangkoopsud II, Marsda TNI Minggit Tribowo, Kaskoopsud II Marsma TNI DJhon Amarul.
Kemudian, Danyonif Raider 700/WYC Mayor Inf Sarman, Kepala Basarnas Sulsel Djunaidi, dan Kepala BPBD Sulsel Muhammad Firda.
Mereka melakukan penyisiran melalui udara dengan menggunakan helikopter.
Baca juga: KM Ladang Pertiwi Bermuatan 43 Orang Tenggelam, 10 Orang Ditemukan Selamat
Rombongan gubernur berangkat dari Lanud Sultan Hasanuddin menuju ke wilayah perairan Kepulauan Pangkep.
Pemantauan dilakukan untuk membantu pencarian korban kapal tenggelam yang masih dinyatakan hilang.
Sekitar lebih dari dua jam, Andi Sudirman melakukan pemantauan.
“Kita masih melakukan pencarian, beberapa pulau kita deteksi dan kapal nelayan juga di sekitarnya kita pantau banyak. Kita juga sudah gerakkan kapal-kapal menengah ke atas dan kecil mereka juga bergerak untuk membantu kita bergotong royong, bersama TNI AU, TNI AL, Polri, Basarnas, BPBD, serta dibantu kapal nelayan. Insya Allah, mudah-mudahan sinergi bersama ini ada hasil lebih memuaskan,” katanya.
Baca juga: KM Ladang Pertiwi Tenggelam di Perairan Sulsel, Sebagian Penumpangnya Hilang
Kondisi cuaca saat ini, ujar Andi Sudirman, sangat cerah sehingga menunjang proses pencarian.
“Untuk seluruh masyarakatku di Sulsel, mari kita sama-sama berdoa, semoga seluruh penumpang yang masih dalam pencarian segera ditemukan selamat, Aamiin,” pintanya.
Diketahui, Kapal Motor (KM) Ladang Pertiwi yang memuat 43 penumpang tenggelam di Selat Makassar pada Kamis (26/5/2022) sekitar pukul 03.30 Wita.
Namun, informasi tenggelamnya kapal tersebut baru diketahui Basarnas pada Sabtu (28/5/2022).
Dari 43 penumpang, 17 diantaranya sudah ditemukan selamat. Sementara 26 orang lainnya masih dalam pencarian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.