KOMPAS.com - Beredar sebuah video di media sosial yang memperlihatkan jenazah warga bernama Rusli Daeng Sutte (39) asal Takalar, Sulawesi Selatan, ditahan oleh seorang rentenir yang menagih utang.
Peristiwa itu berlokasi di Dusun Bontoloe, Desa Bontoloe, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, Sulsel.
Baca juga: Saat Danramil Jayapura Coreng Wajah TNI, Minta Sumbangan Minuman Kaleng ke Warung-warung
Jenazah Rusli ditahan dan dilarang dimandikan karena masih terlilit utang.
Dalam rekaman video, disebutkan bahwa rentenir tersebut merupakan sepupu almarhum.
Kepala Dusun Bontoloe, Kardi Situju menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Senin (25/4/2022), pukul 10 30 Wita.
Saat itu seorang wanita berinisial DN asal Kabupaten Jeneponto, mendatangi rumah Rabainna Daeng Sunggu (37) yang merupakan sepupunya yang berada di Dusun Bontoloe Desa Bontoloe.
Adapun Rabainna merupakan istri dari Rusli.
DN menagih utang Rusli yang saat itu jenazahnya akan dimandikan.
"Iya benar, ada seorang wanita asal Jeneponto berinisial DN mendatangi rumah Rabainna Daeng Sunggu yang tidak lain sepupu satu kalinya sendiri. Tujuannya menagih utang suaminya yang sementara jenazahnya akan dimandikan," ujar Kardi, dikutip dari Tribun Timur, Kamis (28/4/2022).
Rentenir tersebut menagih utang dengan cara menahan jenazah almarhum Rusli yang hendak dimandikan.
Di rumah duka, sejumlah warga dan kerabat almarhum berusaha memberikan pemahaman kepada sang rentenir bahwa sebaiknya almarhum dimakamkan lebih dulu lalu dibahas terkait utang piutang.
"Pada waktu itu sempat terjadi kisruh, sehingga warga mengamankan sih penagih ini untuk diarahkan di salah satu rumah warga," jelasnya
Tak lama berselang, salah satu keponakan almarhum mendatangi si rentenir untuk melunasi utang almarhum.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.