Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1 Juta Pemudik Bakal Masuk ke Sulsel, Gubernur Minta Lintas Sektoral Tingkatkan Pengamanan

Kompas.com - 26/04/2022, 08:12 WIB
Hendra Cipto,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Sebanyak 1 Juta pemudik diprediksi bakal masuk ke Sulawesi Selatan. Gubernur Andi Sudirman Sulaiman berharap sinergitas para lintas sektoral memaksimalkan untuk menjamin masyarakat aman dan sehat dalam perayaan Idul Fitri 1443 H.

Hal itu ditekankan Andi Sudirman pada Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Dalam Rangka Kesiapan Menghadapi Idul Fitri 1443 H/2022 M di Hotel Harper, Senin 25 April 2022.

Turut hadir Irjen Pol Nana Sudjana (Kapolda Sulsel), perwakilan Pangdam XIV Hasanuddin, Wakapolda Sulsel, perwakilan Pangkoopsau II, perwakilan Danlantamal VI, perwakilan Kabinda Sulsel, Kakanwil Kemenag Sulsel.

Baca juga: 4 Juta Pemudik Diprediksi Masuk Malang Saat Mudik Lebaran

Kemudian para pejabat utama Polda Sulsel, para Kapolres se-Sulsel, Kepala Basarnas Sulsel, dan beberapa kepala OPD lingkup Pemprov Sulsel, serta dari MUI Sulsel, PBNU Sulsel, Pertamina, Angkasa Pura, Pelindo, dan PLN.

“Kita harap dengan sinergitas bersama seluruh lintas sektoral untuk meningkatkan pengamanan dan pengawalan agar terciptanya rasa aman dan nyaman bagi masyarakat selama pelaksanaan mudik di Sulsel,” tuturnya.

Terlebih lagi, kata Andi Sudirman, kondisi pandemi Covid-19 di Sulsel sudah mulai melandai. Olehnya itu diharapkan kesadaran bersama agar masyarakat tetap mematuhi aturan selama pelaksanaan mudik.

“Alhamdulillah, tahun ini Bapak Presiden (Joko Widodo) memberikan kebijakan kepada masyarakat untuk kelonggaran pelaksanaan mudik. Tentu euforia masyarakat tinggi untuk melaksanakan mudik. Apalagi ini menjadi tahun pertama pelaksanaan mudik selama pandemi Covid-19,” katanya.

Adik Mantan Menteri Pertanian, Amran Sulaiman ini pun mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin pentingnya protokol kesehatan, sehingga menghindari terjadinya lonjakan kasus Covid-19.

“Untuk seluruh masyarakat, tetap jaga kesehatan dan fisik sebelum melaksanakan perjalanan mudik. Serta mentaati aturan dalam berkendara. Tetap jaga aman, imun, dan senantiasa berdoa semoga kita selalu diberi kesehatan dan keamanan dalam menjalankan aktivitas,” pintanya.

Kapolda Sulsel, Irjen Pol Nana Sudjana berharap agar seluruh lintas sektoral untuk saling berkoordinasi dalam membentuk kesiapsiagaan menjelang, pelaksanaan dan pasca Idul Fitri. Ia menyebutkan, masyarakat yang akan mudik ke Sulsel, berkisar 1 juta orang. Di antaranya melalui jalur laut sekitar 450.000 orang.

“Adapun operasi Ketupat tahun ini akan dilaksanakan selama 12 hari dimulai tanggal 28 April hingga 9 Mei 2022, dalam rangka Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1442 H. Dengan melibatkan sekitar 5.400 personil gabungan, dari Polri, TNI, serta instansi terkait. Di antaranya Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Basarnas dan instansi lainnya,” jelasnya.

Dalam memberikan layanan ke masyarakat, Polda Sulsel pun turut membangun 45 pos pengamanan, 33 pos pelayanan dan 6 pos terpadu. Serta dilakukan pula pengamanan dibeberapa titik lokasi wisata, terminal, pelabuhan, bandara, dan lainnya.

“Kita harap adanya upaya pencegahan dengan meningkatkan antisipasi, supaya masyarakat merasa nyaman dan tidak ada keresahan,” tambahnya.

Baca juga: Jumlah Pemudik yang Naik KA Tahun Ini Diperkirakan Lebih Besar dari Sebelum Pandemi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Makassar
Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Makassar
3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

Makassar
Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Makassar
Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Makassar
Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Truk Kontainer Tabrak 7 Kendaraan di Turunan Curam Datae, Sidrap, 1 Tewas

Truk Kontainer Tabrak 7 Kendaraan di Turunan Curam Datae, Sidrap, 1 Tewas

Makassar
Tim Tabur Kejati Sulsel Tangkap DPO Kasus Perzinaan di Makassar

Tim Tabur Kejati Sulsel Tangkap DPO Kasus Perzinaan di Makassar

Makassar
3 Anak di Polewali Mandar Tertimpa Tembok yang Roboh, 2 Orang Meninggal

3 Anak di Polewali Mandar Tertimpa Tembok yang Roboh, 2 Orang Meninggal

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com