MAKASSAR, KOMPAS.com- Demonstrasi mahasiswa dari sejumlah kampus di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menyebabkan sejumlah ruas jalan utama tidak bisa dilalui kendaraan.
Pasalnya, mahasiswa menggelar demonstrasi di beberapa titik. Hampir di setiap lokasi demonstrasi jalan diblokade dan ada pembakaran ban bekas.
Bahkan, di beberapa titik, ada penyanderaan truk untuk dijadikan panggung orasi.
Baca juga: Polisi Tangkap Beberapa Orang Terkait Penembakan Pegawai Dishub Makassar
Ruas jalan yang diblokade antara lain Jalan Urip Sumoharjo, Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan AP Pettarani, dan Jalan Sultan Alauddin.
Sedangkan lokasi kumpul mahasiswa berada di fly over, Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, dan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan.
Dalam demonstrasi ini, mahasiswa menyuarakan enam tuntutan yaitu wujudkan sembako murah, turunkan harga BBM, turunkan PPN, tolak pemindahan IKN, pulihkan ekonomi rakyat Indonesia, dan tolak perpanjangan atau penambahan masa jabatan presiden menjadi 3 periode.
"Alih-alih mencari solusi dalam menjawab krisis ekonomi yang kian hari mencekik rakyat, pemerintah Indonesia bermain mata, berselingkuh dengan elit oligarki hingga melahirkan sederet kebijakan politik sebagai hasil dari sebuah muslihat busuk yang rapih terkonsolidasi sejak awal," kata Ihwan, perwakilan mahasiswa Akademi Kebidanan Yapma Makassar, dalam orasinya, Senin (11/4/2022).
Baca juga: Demo Mahasiswa di Sorong, Tolak Jabatan Presiden 3 Periode hingga Kelestarian Hutan Papua
Hingga kini, aksi demonstrasi ribuan mahasiswa dari berbagai elemen ini berjalan aman dengan pengawalan aparat gabungan Polri dan TNI.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.