MAKASSAR, KOMPAS.com- Polisi sudah menangkap beberapa orang terkait kasus penembakan yang menewaskan Dinas Perhubungan Kota Makassar, Najamuddin Sewang (40).
Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Kota Besar Makassar AKP Lando KS mengatakan, hingga kini sejumlah orang yang ditangkap masih berstatus saksi.
"Memang ada beberapa orang yang diamankan, tapi belum tentu dia tersangka. Beberapa orang itu sebagai saksi dan dimintai keterangannya terkait kasus penembakan pegawai Dishub Makassar," kata Lando saat dikonfirmasi, Rabu (6/4/2022).
Baca juga: Pegawai Dishub Makassar Tewas karena Kecelakaan, Keluarga Sebut Ada Bekas Tembakan
Dari keterangan sejumlah orang itu, kata Lando, diharapkan ada petunjuk untuk mengungkap penembak yang menewaskan Najamuddin.
Terkait siapa saja orang yang ditangkap dan dimintai keterangan, Lando enggan merincinya.
"Saya tidak bisa komentar terkait detil saksi-saksi. Biarlah penyelidikan berjalan dan jika sudah terungkap akan disampaikan. Saat sekarang, kita belum bisa terlalu mengungkapkan penyelidikan ke publik," ujarnya.
Sebagai informasi, Najamuddin terjatuh di Jalan Danau Tanjung Bunga, Makassar, Sulawesi Selatan, pada Minggu (3/4/2022) 09.30 Wita.
Dia kemudian dilarikan ke rumah sakit, tapi nyawanya tidak tidak tertolong.
Baca juga: Polisi Pastikan Luka di Tubuh Pegawai Dishub Makassar yang Tewas karena Tembakan
Belakangan, keluarganya mengungkapkan ada luka serupa bekas tembakan di tubuh Najamuddin.
Polisi kemudian mengotopsi mayat pegawai Dinas Perhubungan Makassar itu dan menemukan peluru di tubuhnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.