Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Minyak Goreng di Palopo Siap Turunkan Harganya, asalkan...

Kompas.com - 28/01/2022, 20:15 WIB
Amran Amir,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PALOPO, KOMPAS.com - Harga minyak goreng di pasar tradisional Pusat Niaga Kota Palopo,  Sulawesi Selatan, masih tinggi, meski pemerintah menurunkan harga dan memberlakukan pemerataan harga minyak goreng sebesar Rp 14.000 per liter.

Salah satu pedagang, Asikin (45) mengatakan harga minyak goreng kemasan  dijual dengan harga variatif tergantung merek dan ukurannya  dengan harga rata-rata Rp 20.000 per liter..

“Begitupun dengan harga minyak curah masih tinggi juga yakni Rp 19.200 per liter, padahal  harga normal sebelumnya Rp 12.000 per liter,” kata Asikin, Jumat (28/1/2022).

Baca juga: Crazy Rich Surabaya Tom Liwafa Borong Minyak Goreng, lalu Dibagikan ke Ibu-ibu

Terkait kebijakan pemerintah menurunkan dan pemerataan harga Minyak goreng sebesar Rp 14.000 per liter, pedagang tetap bersedia namun setelah stok minyak goreng yang lama  habis.

“Mudah-mudahan stok lama cepat habis, baru kami turunkan karena masih ada sedikit, biar harga bisa stabil,” ucap Asikin.

Pedagang mengaku dengan naiknya harga minyak goreng, pelanggan mengeluh daya beli ikut menurun.

“Memang kami tidak rugi menjual, hanya saja pelanggan kami mengeluh dengan harga saat ini terutama pedagang gorengan sehingga pembeliannya sangat menurun,” ujar Asikin.  

Belum turunnya harga minyak goreng di pasar tradisional membuat Dinas Perdagangan Kota Palopo memberikan tenggat waktu.

Mereka meminta dalam satu minggu ke depan, para pedagang di pasar tradisional untuk menyesuaikan harga.

“Untuk pasar tradisional pemerintah memberikan waktu kepada pedagang di pasar satu minggu ke depan untuk menyesuaikan harga, jadi pekan depan harga minyak goreng di pasar tradisional sudah menyesuaikan harga Rp 14.000,” tutur Nuryadin, Kepala Dinas Perdagangan Kota Palopo.

Lanjut Nuryadin, saat ini pihaknya terus melakukan pemantauan harga minyak goreng terutama di minimarket agar tidak ada yang menjual di atas harga eceran tertinggi.

“Kami mengharapkan kepada distributor maupun retail moderen agar jangan sekali-kali menimbun dan menjual minyak goreng di atas harga Rp14.000, kalau ada ditemukan, maka kami akan melaporkannya ke pihak berwajib,” jelas Nuryadin.

Baca juga: Disperindag Sulsel Mengaku Tidak Ada Penimbunan Minyak Goreng, Distributor Hanya Tahan Barang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Jaksa Putuskan Kasasi Setelah Kades Terdakwa Pencabulan di Mamuju Divonis Bebas

Alasan Jaksa Putuskan Kasasi Setelah Kades Terdakwa Pencabulan di Mamuju Divonis Bebas

Makassar
Soal Kades Divonis Bebas Atas Kasus Pemerkosaan, Satgas PPA Sulbar Minta Kementrian PPPA Dilibatkan

Soal Kades Divonis Bebas Atas Kasus Pemerkosaan, Satgas PPA Sulbar Minta Kementrian PPPA Dilibatkan

Makassar
Pria di Mamuju Sulbar Kabur ke Hutan Usai Diduga Cabuli Keponakan

Pria di Mamuju Sulbar Kabur ke Hutan Usai Diduga Cabuli Keponakan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Makassar
Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Makassar
Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Makassar
96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

Makassar
Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Makassar
Banjir Bandang Luwu Tewaskan 7 Orang, Ratusan Warga Mengungsi

Banjir Bandang Luwu Tewaskan 7 Orang, Ratusan Warga Mengungsi

Makassar
Masih Ditahan, Total 53 Mahasiswa Diamankan Saat Aksi Peringatan Hardiknas di Makassar

Masih Ditahan, Total 53 Mahasiswa Diamankan Saat Aksi Peringatan Hardiknas di Makassar

Makassar
Korban Meninggal Banjir di Luwu Bertambah Jadi 7 Orang

Korban Meninggal Banjir di Luwu Bertambah Jadi 7 Orang

Makassar
6 Kabupaten di Sulsel Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 5 Orang Tewas

6 Kabupaten di Sulsel Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 5 Orang Tewas

Makassar
Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Makassar
Disiapkan Tempat Pengungsian, Korban Erupsi Gunung Ruang Memilih Tinggal di Rumah Kerabat

Disiapkan Tempat Pengungsian, Korban Erupsi Gunung Ruang Memilih Tinggal di Rumah Kerabat

Makassar
Polisi Bubarkan Demo Hardiknas di Makassar, Mahasiswa Kocar-kacir hingga Pura-pura Beli Bakso

Polisi Bubarkan Demo Hardiknas di Makassar, Mahasiswa Kocar-kacir hingga Pura-pura Beli Bakso

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com