MAKASSAR, KOMPAS.com – Proyek pembangunan Stadion Mattoanging di Makassar, Sulawesi Selatan, kembali mengalami kendala karena gagal tender.
Namun, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel menegaskan stadion kandang PSM Makassar itu akan tetap dibangun.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Pemprov Sulsel Andi Asrul Sani menyebutkan, ada beberapa faktor yang menyebabkan gagal tendernya proyek pembangunan Stadion Mattoanging.
Baca juga: 2 Anak Tewas Tenggelam di Kubangan Bekas Proyek Stadion Mattoanging Makassar
“Jadi begini, metodenya pascakualifikasi. Kualifikasi dulu dinilai, setelah berproses tendernya. Ada tiga penyedian barang dan jasa yang memasukkan dokumen verifikasi. Setelah teman-teman pokja evaluasi, dua di antaranya tidak memenuhi syarat. Satunya merupakan BUMN dan satunya lagi kualifikasinya kecil. Sehingga tersisa satu yang lulus kualifikasi,” kata Andi Asrul saat dihubungi, Rabu (26/1/2022).
Dalam Peraturan Lembaga Administrasi Negara (Perlan) nomor 12, terang Asrul, aturannya tidak boleh hanya satu penyedia barang dan jasa.
Keadaan ini menyebabkan secara otomatis proyek pembangunan Stadion Mattoanging gagal tender.
“Dalam Perlam 12, aturannya kalau hanya satu yang lulus kualifikasi tidak bisa. Jadi tender gagal. Bukan karena pembangunan Stadion Mattoanging tidak dilaksanakan, tapi akan dilakukan tender ulang,” jelasnya.
Baca juga: Stadion Mattoanging Picu Selisih Paham Walkot Makassar dengan Plt Gubernur Sulsel
Asrul menegaskan, secepatnya akan dilakukan tender ulang proyek pembangunan Stadion Mattoanging.
Namun akan dilakukan terlebih dahulu kajian penyebab gagalnya tender.
Diketahui, Stadion Mattoanging dirobohkan sejak Kamis (21/10/2021).
Rencananya, stadion yang berdiri sejak 1957 itu dibongkar untuk dibangun lebih megah memenuhi standar FIFA dan AFC dengan kapasitas 40.000 penonton.
Pada era mantan Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, pembangunan Stadion Mattoanging dianggarkan senilai Rp 1 triliun.
Baca juga: Stadion Mattoanging Dibangun Ulang, Telan Anggaran hingga Rp 1 Triliun
Rehabilitasi Stadion Mattoangin dilakukan dengan pembongkaran bangunan lama dan ditargetkan pengerjaannya paling lama 18 bulan dan rampung pada awal tahun 2022.
Anggaran pembongkaran bangunan lama Stadion Mattoaging senilai Rp 1,313 miliar, naik sedikit dari harga penawaran Rp 1,2 miliar.
Namun, Nurdin Abdullah lebih dulu ditangkap oleh KPK terkait kasus suap proyek jalan di Kabupaten Bulukumba sehingga proyek pembangunan Stadion Mattoanging terhenti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.