Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Terima Diputuskan, Pria di Luwu Timur Sebar Foto Bugil Mantan Pacarnya

Kompas.com - 18/01/2022, 10:03 WIB
Amran Amir,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LUWU TIMUR, KOMPAS.com– Polisi menangkap FH alias VK warga Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, karena diduga menyebarkan foto bugil mantan pacarnya.

Tindakan itu dilakukan VK karena tidak mau diputuskan.

“Motif pelaku menyebar foto bugil korban karena pelaku masih mau pacaran tapi korban sudah tidak mau, sehingga dia sebarkan,” kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Luwu Timur Ipda Dani Ardin saat dihubungi, Selasa (18/1/2022).

Baca juga: Ini Motif Suami di Bandung Aniaya dan Sebarkan Video Istrinya di Grup Komite Sekolah

VK ditangkap setelah mantan pacarnya yang juga korban melapor ke polisi pada 27 Desember 2021.

Setelah dilaporkan, VK masih sempat bertemu dengan korban di Terminal Sorowako Luwu Timur pada 5 Januari 2022.

Dia kemudian memaksa korban masuk ke mobil. Dalam mobil itu, korban dianiaya dan diancam dengan senjata tajam.

Kemudian VK menurunkan korban di tempat sepi.

“Korban yang sudah ditinggal sendiri akhirnya menelpon penyidik Polres Luwu Timur bahwa dirinya telah dianiaya, penyidik yang mendapat laporan korban langsung bergerak dan menangkap pelaku satu jam setelah kejadian. Pelaku diamankan satu jam setelah kejadian usai korban melapor bahwa dirinya dianiaya, pelaku diamankan di Sorowako,” ucap Dani.

Baca juga: Rekam dan Sebarkan Video Mesum, Pelajar di Salatiga Terancam 6 Tahun Penjara

Saat ini, VK sudah mendekam di Rumah Tahanan Polres Luwu Timur.

“Sementara laporan penyebaran konten pornografi sudah ditingkatkan ke tahap penyidikan, pelaku sudah ditahan atas laporan penganiayaan pasal 351 KUHPidana,” ujar Dani.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Makassar
Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Makassar
Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Makassar
Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Makassar
Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Makassar
3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

Makassar
Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Makassar
Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com