Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lepas Pengawasan Orangtua, Dua Bocah di Maros Tewas Hanyut di Sungai

Kompas.com - 12/01/2022, 14:37 WIB
Hendra Cipto,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAROS, KOMPAS.com – Lepas dari pengawasan orang tua, dua bocah Faiz (5) anak dari Aris, dan Zakir (4) anak dari Syamsuddin hanyut di Sungai Suwalan, dan ditemukan oleh SAR Gabungan dalam kedaan tewas.

Menurut informasi yang diperoleh, kedua korban awalnya bermain di sekitar rumahnya di Dusun Puncak, Desa Pucak, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Selasa (11/1/2022) siang.

Namun, keluarga baru menyadari kedua korban tersebut hilang 3 jam kemudian dan tidak lagi ditemukan di sekitar rumah.

Baca juga: Terungkap, Identitas Mayat Pria Bertato Garuda yang Hanyut di Sungai Banyuwangi

Warga pun berupaya melakukan pencarian dengan mendatangi rumah-rumah tetangga, kebun, dan semua tempat yang biasa didatangi kedua korban.

Hingga akhirnya, warga pun mencari di sekitar Sungai Suwalan yang terletak tidak jauh dari rumah korban.

Di situ, warga menemukan jejak kaki serta sendal yang digunakan salah satu korban. Warga pun selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Basarnas Sulsel.

Basarnas Sulsel dibantu, tim resque Pemadam Kebakaran Kota Makassar, tim SAR gabungan lainnya serta warga pun melakukan pencarian di sekitar sungai bahkan dilakukan penyelaman.

Setelah dilakukan pencarian sejak Selasa kemarin, kedua korban baru ditemukan, Rabu (12/1/2022) oleh tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia.

Kepala Basarnas Sulsel, Djunaidi kepada wartawan mengatakan, kedua bocah yang dilaporkan hilang terbawa arus di Sungai Suwalan ditemukan tak bernyawa, Rabu (12/1/2022) siang.

Baca juga: Sampan Terbalik di Rokan Hulu, 1 Keluarga Hanyut, 2 Ditemukan Tewas

Tim sar gabungan menemukan korban Zakir (4) terlebih dahulu pada pukul 11.45. Zakir ditemukan oleh penyelam pada kedalaman 2 meter.

Kemudian pada pukul 13.05 ditemukan, lanjut Djunaidi, korban Faiz (5) juga ditemukan tak jauh dari lokasi penemuan korban Zakir.

“Keduanya ditemukan tak bernyawa dan dievakuasi ke Puskesmas Tompobulu,” katanya.

Djunaidi menjelaskan, tim SAR gabungan menemukan kedua korban pada lokasi yang sama, kurang lebih 200 meter dari lokasi awal tenggelam.

“Dengan ditemukannya kedua korban, operasi SAR dinyatakan ditutup dan seluruh unsur kembali ke instansi masing-masing. Kami ucapkan banyak terimakasih buat seluruh unsur yang terlibat pada pelaksanaan Operasi SAR kali ini,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Makassar
96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

Makassar
Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Makassar
Banjir Bandang Luwu Tewaskan 7 Orang, Ratusan Warga Mengungsi

Banjir Bandang Luwu Tewaskan 7 Orang, Ratusan Warga Mengungsi

Makassar
Masih Ditahan, Total 53 Mahasiswa Diamankan Saat Aksi Peringatan Hardiknas di Makassar

Masih Ditahan, Total 53 Mahasiswa Diamankan Saat Aksi Peringatan Hardiknas di Makassar

Makassar
Korban Meninggal Banjir di Luwu Bertambah Jadi 7 Orang

Korban Meninggal Banjir di Luwu Bertambah Jadi 7 Orang

Makassar
6 Kabupaten di Sulsel Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 5 Orang Tewas

6 Kabupaten di Sulsel Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 5 Orang Tewas

Makassar
Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Makassar
Disiapkan Tempat Pengungsian, Korban Erupsi Gunung Ruang Memilih Tinggal di Rumah Kerabat

Disiapkan Tempat Pengungsian, Korban Erupsi Gunung Ruang Memilih Tinggal di Rumah Kerabat

Makassar
Polisi Bubarkan Demo Hardiknas di Makassar, Mahasiswa Kocar-kacir hingga Pura-pura Beli Bakso

Polisi Bubarkan Demo Hardiknas di Makassar, Mahasiswa Kocar-kacir hingga Pura-pura Beli Bakso

Makassar
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Jumat 3 Mei 2024

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Jumat 3 Mei 2024

Makassar
4 Lokasi Nobar Timnas Indonesia Vs Irak di Makassar, Gratis Kuliner

4 Lokasi Nobar Timnas Indonesia Vs Irak di Makassar, Gratis Kuliner

Makassar
Demo Hardiknas di Makassar Nyaris Ricuh, Sesama Mahasiswa Saling Kejar Dipicu Geber Motor

Demo Hardiknas di Makassar Nyaris Ricuh, Sesama Mahasiswa Saling Kejar Dipicu Geber Motor

Makassar
Segera Disidang DKPP, KPU Maros Ungkap Alasan Tak Gelar PSU di Dua TPS

Segera Disidang DKPP, KPU Maros Ungkap Alasan Tak Gelar PSU di Dua TPS

Makassar
20.222 Peserta Ikut UTBK 2024 di Unhas, Kampus Antisipasi Joki dan Mahasiswa Titipan

20.222 Peserta Ikut UTBK 2024 di Unhas, Kampus Antisipasi Joki dan Mahasiswa Titipan

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com