Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Otopsi Nyatakan Napi Meninggal Setelah Dijemput Polisi Tak Dianiaya

Kompas.com - 10/01/2022, 21:15 WIB
Hendra Cipto,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Tim Dokter Forensik Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Makassar memastikan Andi Lolo, narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Bollangi, bukan tewas karena penganiayaan.

Andi Lolo meninggal tidak lama setelah dijemput beberapa anggota Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) untuk pengembangan kasus.

“Tidak ada penganiayaan berdasarkan hasil otopsi dari dokter forensik RS Bhayangkara," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulsel Kombes Komang Suartana saat dihubungi, Senin (10/1/2022).

Baca juga: Napi Tewas Setelah Dijemput Polisi, Polda Sulsel: Kami Sudah Dapat Data Awal

Mengenai lebam di jenazah Andi yang diduga akibat penganiayaan, Suartana menyebutkan, hal itu biasa muncul setelah orang meninggal dunia.

"Itu lebam, merupakan lebam mayat. Apabila orang sudah meninggal, muncul biru-biru pada jenazah,” katanya.

Kendati demikian, Suartana menyatakan, polisi yang menjemput Andi Lolo tetap dianggap melakukan pelanggaran prosedural.

Para polisi itu dinilai tidak mengikuti aturan yang mengharuskan pemeriksaan kesehatan narapidana sebelum diperiksa.

“Pelanggaran yang dilakukan anggota yakni pelanggaran disiplin karena tidak melakukan prosedur penjemputan tahanan sesuai aturan. Harusnya diperiksa kesehatannya terlebih dahulu, baru dibawa keluar. Itu prosedur yang dilakukan tidak secara benar,” ujar Suartana.

Baca juga: Akan Ditangkap karena Kendalikan Narkoba, Narapidana Tewas Muntah Darah di Penjara

Terkait sanksi yang akan didapatkan oleh empat anggota Direktorat Narkoba Polda Sulsel yang melakukan pelanggaran disiplin, Komang masih menunggu tindak lanjut dari Divisi Propam.

 

Sebelumnya telah diberitakan, Andi Lolo diduga mengalami kekerasan hingga tewas usai dijemput polisi, Kamis (16/12/2021).

Andi Lolo merupakan terpidana kasus narkoba yang divonis 15 tahun penjara dan sudah enam tahun ditahan.

Baca juga: Diduga Rem Blong, Truk Tabrak 2 Mobil dan 2 Motor di Jombang, 1 Orang Tewas di Tempat

Sebelum dijemput, Andi Lolo disebut keluarga masih dalam keadaan sehat.

Namun sepulangnya ke Lapas Nakotika Bollangi, dia meninggal dunia dan terdapat sejumlah luka lebam di bagian dada, tangan dan leher.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Makassar
Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Makassar
Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Makassar
Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Makassar
Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Makassar
3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

Makassar
Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Makassar
Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com