Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Sulsel Bagi-bagi Mobil hingga Motor untuk Kebut Vaksinasi, Presiden Jokowi Dijadwalkan:Lakukan Pengundian

Kompas.com - 22/12/2021, 15:25 WIB
Hendra Cipto,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

 

MAKASSAR, KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) menyiapkan doorprize mulai dari mobil, motor, sepeda hingga handphone dalam program kebut vaksinasi mengejar target 70 persen hingga akhir Desember 2021.

 Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman kepada wartawan, Rabu (22/12/2021) mengatakan, beragam cara dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk melindungi masyarakat dari Covid-19.

Salah satunya dengan vaksinasi. Ini diharapkan akan membentuk herd immunity atau kekebalan kelompok.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Kampung 1.001 Malam Surabaya, 120 Warga Terima Dosis Kedua

“Kita harus terus genjot capaian 70 persen sebagaimana instruksi Bapak Presiden. Termasuk inovasi agar warga bisa berbondong-bondong divaksin,” kata Andi Sudirman Sulaiman.

Andi Sudirman juga meminta agar masyarakat mengajak warga lain yang masih belum divaksin. Sehingga, Ia yakin dengan dukungan semua unsur, target 70 persen di akhir Desember 2021 dapat tercapai.

Berdasarkan data Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) hingga 20 Desember 2021 capaian vaksinasi di Sulsel untuk dosis pertama telah mencapai 60,55 persen atau sebanyak 4.273.651 orang dari target 7.058.141 sasaran.

Terkait ratusan hadiah yang disediakan Pemprov, Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, dr Arman Bausat mengatakan, hadiah grandprize berupa 1 unit mobil disiapkan.

"Kita ada kejutan di Gebyar Vaksinasi Covid-19 Sulsel Berhadiah. Satu unit mobil, 30 motor, 300 sepeda, dan 300 handphone (HP),” beber Arman.

Arman menjelaskan, hadiah hanya berlaku bagi warga yang divaksin mulai tanggal 15 sampai 31 Desember 2021.

Baca juga: Jika Maluku Tenggara Tidak Capai Target Vaksinasi, Saya Akan Evaluasi Pimpinan OPD yang Tidak Becus

Direncanakan Presiden Jokowi yang akan mengundi hadiah dan dalam waktu dekat ini dijadwalkan berkunjung ke Sulsel.

“Tanggal 28 Desember itu undian grandprizenya satu unit mobil saat Presiden berkunjung ke Sulsel,” ungkapnya.

Arman Bausat menyebutkan, hal ini akan membantu percepatan pendistribusian vaksinasi kepada warga.

Baca juga: Jokowi: Vaksinasi Anak Sudah 1 Juta Suntikan, Alhamdulillah Kecepatannya Bagus Sekali

“Ini dalam upaya percepatan vaksinasi dan ditujukan untuk masyarakat agar berbondong-bondong untuk vaksinasi, makanya setiap daerah juga kita berikan hadiah dipengudian periode 31 Desember nanti,” jelasnya.

Adapun pengundian dilakukan pada tahap pertama tanggal 28 Desember 2021 untuk pemenang se Sulawesi-Selatan dan pengundian kedua pada 31 Desember 2021 untuk pemenang Kabupaten dan Kota se Sulsel.

Nomor undian didapatkan dari Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang digunakan untuk mendaftar vaksinasi dan aplikasi PeduliLindungi. Pemenang wajib menunjukkan Sertifikat Vaksinasi atau bukti lainnya yang sah. Hadiah akan dikirim ke wilayah masing-masing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Makassar
Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Makassar
96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

Makassar
Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Makassar
Banjir Bandang Luwu Tewaskan 7 Orang, Ratusan Warga Mengungsi

Banjir Bandang Luwu Tewaskan 7 Orang, Ratusan Warga Mengungsi

Makassar
Masih Ditahan, Total 53 Mahasiswa Diamankan Saat Aksi Peringatan Hardiknas di Makassar

Masih Ditahan, Total 53 Mahasiswa Diamankan Saat Aksi Peringatan Hardiknas di Makassar

Makassar
Korban Meninggal Banjir di Luwu Bertambah Jadi 7 Orang

Korban Meninggal Banjir di Luwu Bertambah Jadi 7 Orang

Makassar
6 Kabupaten di Sulsel Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 5 Orang Tewas

6 Kabupaten di Sulsel Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 5 Orang Tewas

Makassar
Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Makassar
Disiapkan Tempat Pengungsian, Korban Erupsi Gunung Ruang Memilih Tinggal di Rumah Kerabat

Disiapkan Tempat Pengungsian, Korban Erupsi Gunung Ruang Memilih Tinggal di Rumah Kerabat

Makassar
Polisi Bubarkan Demo Hardiknas di Makassar, Mahasiswa Kocar-kacir hingga Pura-pura Beli Bakso

Polisi Bubarkan Demo Hardiknas di Makassar, Mahasiswa Kocar-kacir hingga Pura-pura Beli Bakso

Makassar
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Jumat 3 Mei 2024

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Jumat 3 Mei 2024

Makassar
4 Lokasi Nobar Timnas Indonesia Vs Irak di Makassar, Gratis Kuliner

4 Lokasi Nobar Timnas Indonesia Vs Irak di Makassar, Gratis Kuliner

Makassar
Demo Hardiknas di Makassar Nyaris Ricuh, Sesama Mahasiswa Saling Kejar Dipicu Geber Motor

Demo Hardiknas di Makassar Nyaris Ricuh, Sesama Mahasiswa Saling Kejar Dipicu Geber Motor

Makassar
Segera Disidang DKPP, KPU Maros Ungkap Alasan Tak Gelar PSU di Dua TPS

Segera Disidang DKPP, KPU Maros Ungkap Alasan Tak Gelar PSU di Dua TPS

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com