MAKASSAR, KOMPAS.com – Seorang narapidana bernama Andi Lolo tewas setelah dijemput anggota Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dari Lembaga Pemasyarakatan Bollangi, Kabupaten Gowa, pada Kamis (16/12/2021).
Andi Lolo diduga tewas karena dianiaya polisi penjemputnya.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan Kombes Polisi Ade Indrawan mengatakan, empat polisi yang terlibat dalam penjemputan Andi Lolo kini sudah diperiksa.
"Empat anggota sedang proses interogasi untuk mendapatkan info awal terkait meninggalnya narapidana Lapas Bollangi," kata Ade saat dikonfirmasi, Senin (20/12/2021).
Baca juga: 5 Polisi Penganiaya Tahanan hingga Tewas Ajukan Banding
Jenazah Andi Lolo juga sudah diotopsi Bidang Kedokteran dan Kesehatan Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan.
Sebagai informasi, Andi Lolo merupakan narapidana kasus narkoba yang divonis 15 tahun penjara.
Dia sudah menjalani hukumannya selama enam tahun.
Pada Kamis (16/12/2021), Andi Lolo dijemput untuk dimintai keterangan terkait pengembangan kasus.
Baca juga: Diduga Aniaya Tahanan hingga Tewas, 6 Oknum Polisi Ini Terancam Dipecat Tidak Hormat
Tidak dijelaskan secara rinci kasus yang sedang dikembangkan.
Setelah dijemput polisi, Andi Lolo kemudian dipulangkan ke Lapas Bollangi sudah dalam keadaan tewas.
Keluarga narapidana ini menyatakan ada lebam di sekujur tubuh Andi Lolo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.