Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Mulai Surut, Warga Kota Palopo Butuh Penerangan karena Takut Buaya

Kompas.com - 07/06/2024, 07:50 WIB
Amran Amir,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

PALOPO, KOMPAS.com - Banjir yang melanda Kelurahan Salubattang, Kecamatan Tellu Wanua, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, pada Rabu (5/6/2024) hingga Kamis (6/6/2024) mulai surut.

Menurut warga Lingkungan Marobo, Kelurahan Salu Battang, Kahar, mengatakan, meski banjir sudah mulai surut, namun mereka masih khawatir dengan kehadiran buaya yang berkeliaran di permukiman warga di sekitar sungai maupun di tempat berair.

 

"Air memang sudah surut tapi kami masih khawatir karena kalau malam buaya kadang kala masih muncul di tempat berair seperti got dan di area dekat sungai," kata Kahar saat dikonfirmasi, Kamis (6/6/2024).

 

Baca juga: Pilkada 2024, Bawaslu, dan Temuan Pelanggaran Netralitas ASN di Palopo

 


Baca juga: Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

 

Penerangan jalan sudah diusulkan

 

Lanjut Kahar, untuk mengurangi kekhawatiran warga, daerah lingkungan Marobo perlu penerangan jalan karena pada malam hari belum ada penerangan jalan.

 

"Di lingkungan kami ini belum ada penerangan jalan, untuk itu kami mohon agar dibuatkan penerangan jalan agar kami tidak lagi khawatir terutama dengan kehadiran buaya yang berkeliaran pada malam hari," katanya lagi.

 

Lanjut Kahar, saat ini warga mulai membersihkan rumah dari genangan banjir yang melanda selama 3 hari.

 

"Kami sementara bersihkan rumah dari sampah dan lumpur akibat banjir, beruntung untuk air bersih aman dan tersedia," ungkap dia.

Baca juga: Banjir Rob, Solusi Rumah Apung Demak, dan Tantangannya...

Sementara itu, Lurah Salu Battang, Saiman mengatakan bahwa untuk penerangan jalan sudah diusulkan ke pemerintah termasuk peningkatan volume tinggi badan jalan.

 

"Untuk penerangan jalan sudah kami laporkan dan usulkan karena memang kalau malam masih gelap dan mengancam keselamatan warga dari ancaman binatang buas," tutur dia.

 

Saiman menambahkan, salah satu pemicu putusnya jalan penghubung di  Marobo Kelurahan Salu Battang karena jalan tersebut dalam kondisi rendah.

 

"Jalan penghubung di Marobo memang rendah sehingga setiap banjir terendam setinggi 80 sentimeter akibatnya warga harus memutar jauh ke daerah Lamasi Pantai, Kecamatan Walenrang Timur, Kabupaten Luwu, ini juga sudah kami laporkan untuk diusulkan agar volumenya ditinggikan," terang dia.

 

"Sudah ada bantan disalurkan oleh Dinas Sosial lewat relawan KSB untuk warga terdampak banjir," tambah Saiman.

 

Baca juga: Residivis Kasus Pembusuran di Palopo Kembali Berulah, Pelaku Membusur Korban Saat Berkendara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kasus Perundungan Siswa Difabel di Makassar, Polisi Panggil Orangtua Pelaku Besok

Kasus Perundungan Siswa Difabel di Makassar, Polisi Panggil Orangtua Pelaku Besok

Makassar
Bandara Sultan Hasanuddin Tunda Operasional Terminal Baru

Bandara Sultan Hasanuddin Tunda Operasional Terminal Baru

Makassar
Dua Wisatawan Asal Jawa Timur Tenggelam di Pantai Taipa Konawe Utara, Satu Meninggal dan Satunya Masih Pencarian

Dua Wisatawan Asal Jawa Timur Tenggelam di Pantai Taipa Konawe Utara, Satu Meninggal dan Satunya Masih Pencarian

Makassar
Cerita Novitasari, 2 Kali Melahirkan Harus Ditandu Melewati Jalan Rusak Menuju Klinik

Cerita Novitasari, 2 Kali Melahirkan Harus Ditandu Melewati Jalan Rusak Menuju Klinik

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 18 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 18 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Ajakan Idul Adha di Rumah Orangtua Ditolak, Pria di Sulsel Tikam Istri hingga Kritis

Ajakan Idul Adha di Rumah Orangtua Ditolak, Pria di Sulsel Tikam Istri hingga Kritis

Makassar
Usai Tukar Kupon Kurban, Wanita di Makassar Tewas Tersengat Listrik

Usai Tukar Kupon Kurban, Wanita di Makassar Tewas Tersengat Listrik

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Saat Sapi Kurban di Makassar Jatuh ke Sumur, 18 Petugas Damkar Diterjunkan untuk Evakuasi

Saat Sapi Kurban di Makassar Jatuh ke Sumur, 18 Petugas Damkar Diterjunkan untuk Evakuasi

Makassar
Lapangan Karebosi Jadi Lokasi Shalat Id di Kota Makassar, Ini Titik Parkirnya

Lapangan Karebosi Jadi Lokasi Shalat Id di Kota Makassar, Ini Titik Parkirnya

Makassar
Pesona Salukang Kallang, Goa Terpanjang di Indonesia

Pesona Salukang Kallang, Goa Terpanjang di Indonesia

Makassar
Kisah Pilu Kakek di Makassar Gendong Jenazah Cucunya Pakai Ojol Sejauh 53 Km

Kisah Pilu Kakek di Makassar Gendong Jenazah Cucunya Pakai Ojol Sejauh 53 Km

Makassar
Video Viral Jenazah Bayi di Makassar Diantar Ojol Sejauh 53 Km, RSUP Tadjuddin Chalid: Kami Mohon Maaf

Video Viral Jenazah Bayi di Makassar Diantar Ojol Sejauh 53 Km, RSUP Tadjuddin Chalid: Kami Mohon Maaf

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Disdik Cari Penyebar Video Perundungan Siswa SMP di Makassar

Disdik Cari Penyebar Video Perundungan Siswa SMP di Makassar

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com