Pasang Jaring Ikan, Nelayan di Buton Ditemukan Tewas Tenggelam

BUTON TENGAH, KOMPAS.com – Setelah dilakukan pencarian selama tiga hari, Hanudin (50), seorang nelayan  Desa Balabone, Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara, ditemukan tewas tenggelam di  perairan Mawasangka, Kamis (6/6/2024). 

Korban diduga terjatuh dari perahu longboat dan hilang saat memasang jaring ikan di laut Desa Balabone. 

“Korban ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia sekitar 3,38 nautical mile arah selatan barat daya,” kata Kepala Basarnas Kendari, Muhamad Arafah melalui pesan pendek, Kamis (6/6/2024). 

Baca juga: Dua Nelayan Hilang di Gunungkidul, Petugas Temukan Serpihan Perahu

Peristiwa ini bermula saat korban, Hanudin pada Selasa (4/6/2024) subuh turun ke laut dan memasang jaring dengan menggunakan longboat miliknya. 

Tak berapa lama, nelayan lain menemukan longboat milik korban dalam kondisi tidak ada pemiliknya, sehingga pencarian terhadap korban dilakukan namun hasilnya nihil. 

Tim SAR yang menerima laporan kemudian melakukan pencarian terhadap korban bersama tim gabungan lainnya. 

Baca juga: Nelayan yang Hilang di Gunungkidul Ditemukan, Tewas Mengapung di Sebelah Pelampung Jaring

Terapung di atas pemukaan laut

Setelah tiga hari dilakukan pencarian, korban ditemukan sudah tak bernyawa dan terapung di atas permukaan air laut. 

“Korban dievakuasi ke rumah duka dan diserahterimakan kepada pihak keluarga,” ucap Arafah. 

Puluhan warga telah menanti tim sar di tepi pantai desa dan kemudian membawa jasad korban ke rumah duka di desa Balabone. 

Kedatangan jasad korban disambut dengan isak tangis keluarga. Korban rencananya akan dikebumikan di TPU milik desa.

Baca juga: Pemukiman Nelayan di Sebatik Nunukan Terbakar, Dua Bangunan Pondok Ludes Terbakar