Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota TNI di Enrekang Diduga Hilang Misterius, Awalnya Berlibur hingga Kini Belum Kembali

Kompas.com - 27/05/2024, 08:33 WIB
Suddin Syamsuddin,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

ENREKANG, KOMPAS.com - Praka Khairul Amru (30), anggota TNI Kodim 1419 Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel), diduga hilang misterius. Ia menghilang selama dua bulan lebih.

"Sampai sekarang adik saya Praka Khairul Amru tidak pernah ada kabar. Ia hilang misterius sejak dua bulan lalu," kata kakak Praka Khairul, Nurhabiba, Senin (27/05/2024).

Baca juga: Mencari Rumput, Seorang Lansia Hilang di Taman Nasional Baluran

Praka Khairul dinyatakan hilang saat sedang berlibur di Kota Parepare pada tanggal 16 Maret lalu. Namun setelah itu Praka Khairul tak pernah lagi kembali apalagi bergabung di satuanya kodim 1419 Enrekang.

"Setelah adik kami berlibur, kami sudah kehilangan kontak adik kami. Kami keluarga juga telah mencari ke Mako kodim Enrekang namun tidak ada. Kami tidak tahu saat berlibur ia bersama siapa," ungkapnya. 

Pihak keluarga heran dengan hilangnya Praka Khairul secara misterius. Padahal, kata Nurhabiba, adiknya itu dikenal tidak pernah punya masalah. 

"Pihak keluarga kami telah berkoordinasi dengan Kodim Enrekang, namun kita diminta untuk mengecek ke bandara Sulawesi. Kami ini berdomisili di Jakarta, bagaimana kami mengetahui seluk beluk wilayah di Sulawesi. Asal adik kami kembali apakah kemudian ia mendapat hukuman jika ia salah itu tidak masalah. Asal kami tahu dimana adik kami berada," tuturnya.

Terpisah, Komandan Kodim 1419 Enrekang, Sulawesi Selatan, Letkol Inf. Augustiar Adinegoro mengatakan sementara ini Praka Khairul telah masuk daftar pencarian orang (DPO) oleh Denpom XIV/I Bone.

"Kami tegaskan, Praka Khairul, bukan menghilang secara misterius, tapi dia meninggalkan unit dan satuannya atau Desersi," katanya, 

Kodim 1419 Enrekang telah melakukan penyelidikan terkait Praka Khairul. Namun setelah dilacak Praka Khairul tak juga ditemukan sehingga kasus itu diserahkan ke Detasemen Polisi Militer (Denpom) XIV/1 Bone untuk melakukan pencarian.

"Kasus ini kami serahkan kasusnya ke Denpom Bone, kini yang bersangkutan dinyatakan DPO oleh Denpom XIV Bone. " Aku Augustiar.

Dari keterangan teman Praka Khairul, ia termasuk orang yang tidak punya masalah, hanya saja orangya pendiam dan tertutup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Saat Sapi Kurban di Makassar Jatuh ke Sumur, 18 Petugas Damkar Diterjunkan untuk Evakuasi

Saat Sapi Kurban di Makassar Jatuh ke Sumur, 18 Petugas Damkar Diterjunkan untuk Evakuasi

Makassar
Lapangan Karebosi Jadi Lokasi Shalat Id di Kota Makassar, Ini Titik Parkirnya

Lapangan Karebosi Jadi Lokasi Shalat Id di Kota Makassar, Ini Titik Parkirnya

Makassar
Pesona Salukang Kallang, Goa Terpanjang di Indonesia

Pesona Salukang Kallang, Goa Terpanjang di Indonesia

Makassar
Kisah Pilu Kakek di Makassar Gendong Jenazah Cucunya Pakai Ojol Sejauh 53 Km

Kisah Pilu Kakek di Makassar Gendong Jenazah Cucunya Pakai Ojol Sejauh 53 Km

Makassar
Video Viral Jenazah Bayi di Makassar Diantar Ojol Sejauh 53 Km, RSUP Tadjuddin Chalid: Kami Mohon Maaf

Video Viral Jenazah Bayi di Makassar Diantar Ojol Sejauh 53 Km, RSUP Tadjuddin Chalid: Kami Mohon Maaf

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Disdik Cari Penyebar Video Perundungan Siswa SMP di Makassar

Disdik Cari Penyebar Video Perundungan Siswa SMP di Makassar

Makassar
Sopir Ojol di Makassar Tempuh 53 Km Antar Jenazah Bayi karena Keluarga Tak Mampu Sewa Ambulans

Sopir Ojol di Makassar Tempuh 53 Km Antar Jenazah Bayi karena Keluarga Tak Mampu Sewa Ambulans

Makassar
Siswa SMP Difabel Korban Bully di Makassar Trauma Berat, Tak Mau Masuk Sekolah

Siswa SMP Difabel Korban Bully di Makassar Trauma Berat, Tak Mau Masuk Sekolah

Makassar
Akses di Dusun Ini Serba Terbatas, Ibu Hamil Harus Ditandu Lewati Bukit dan Hutan untuk Melahirkan

Akses di Dusun Ini Serba Terbatas, Ibu Hamil Harus Ditandu Lewati Bukit dan Hutan untuk Melahirkan

Makassar
KPU Palopo Buka Pendaftaran Pantarlih, Dibutuhkan 468 orang, Ini Syaratnya

KPU Palopo Buka Pendaftaran Pantarlih, Dibutuhkan 468 orang, Ini Syaratnya

Makassar
5.818 Calon Mahasiswa Baru Universitas Hasanuddin Lolos UTBK SNBT 2024

5.818 Calon Mahasiswa Baru Universitas Hasanuddin Lolos UTBK SNBT 2024

Makassar
Berniat Mendahului, Wanita di Makassar Tewas Terlindas Truk Molen

Berniat Mendahului, Wanita di Makassar Tewas Terlindas Truk Molen

Makassar
PPDB SMP di Palopo, Banyak Orangtua Pilih Datangi Sekolah untuk Daftarkan Anak

PPDB SMP di Palopo, Banyak Orangtua Pilih Datangi Sekolah untuk Daftarkan Anak

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com