Hamil 2 Bulan, Calon Jemaah Haji asal Makassar Batal Berangkat ke Tanah Suci

MAKASSAR, KOMPAS.com - Seorang calon jemaah haji (CJH) asal Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), bernama Khaulah Syahidah Raja (25) batal berangkat ke Tanah Suci pada musim haji 1445 Hijriah atau 2024 Masehi.

Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Sulsel, Ikbal Ismail, mengatakan Khaulah Syahidah Raja dipastikan batal ke Tanah Suci lantaran sedang hamil dua bulan.

"Sesuai aturan, yang hamil ini ditunda keberangkatannya sampai tahun depan, sampai melahirkan," kata Ikbal, kepada Kompas.com, Minggu (12/5/2024).

Khaulah Syahidah Raja merupakan CJH asal Jalan Barru,Makassar, dari regu 11.

Baca juga: Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Ikbal mengatakan, jemaah yang hamil tersebut digantinan dengan jemaah haji lainnya.

"Jemaah yang hamil itu, sudah digantikan oleh jemaah lainnya (atas nama Haryati Seneng)," ujar dia.

Selain itu, satu jemaah yang juga batal berangkat atas nama Daeng Ngintang Abdul Rasyid, CJH dari regu 32.

Daeng Ngintang Abdul Rasyid merupakan jemaah pendamping yang vaksinasi meningitis belum cukup 14 hari sehingga pemberangkatannya juga ikut ditunda.

Baca juga: Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

"Karena dia jemaah pendamping jadi baru suntik meningitis, ternyata masuk di Asrama Haji umur meningitis belum cukup 14 hari. Nanti menyusul kalau sudah cukup 14 hari vaksin meningitis," ujar dia.

Diketahui, 450 jemaah haji kloter pertama asal Makassar telah berangkat Minggu (12/5/2024) pukul 16.30 dengan menggunakan maskapai GIA1101.