KOMPAS.com - Oknum TNI AL, Koptu SB menembak dua warga yang masih remaja di Jalan Galangan Kapal, Kelurahan Kaluku Bodoa, Kecamatan Tallo, Makassar, Minggu (5/5/2024) dini hari.
Dua remaja yang menjadi korban yaitu Alli (16) mengalami luka tembakan di bagian dada dan FR alias Rais (19) tewas dengan luka tembakan di kepala.
Berikut ini sederet fakta terkait penembakan yang dilakukan Oknum TNI AL di Makassar.
Komandan Lantamal VI Makassar, Brigjen TNI (Mar) Andi Rahmat menjelaskan kronologi penembakan yang dilakukan oknum anggotanya, Koptu SB.
Kejadian ini bermula adanya aksi pencurian ponsel di rumah salah satu warga. Kemudian tersebar informasi pelaku pencurian berasal dari kampung sebelah.
Akibatnya, terjadi keributan diduga tawuran antar kampung menggunakan batu dan busur, pada pukul 04.50 Wita, Minggu (5/5/2024).
Baca juga: Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga
Oknum TNI AL, Koptu SB kemudian mengecek kondisi rumah dan melihat kaca rumahnya sudah pecah terkena lemparan warga yang bertikai.
Koptu SB pun keluar untuk melihat warga yang bertikai.
"Kemudian salah seorang warga yang bertikai sempat berteriak, tembak komandan, tembak komandan. Akan tetapi Koptu SB dilempari batu oleh pihak yang bertikai dari arah tol (Ir Sutami)," tuturnya.
Rahmat mengungkap, Koptu SB kemudian masuk ke dalam kamar mengambil senapan angin jenis PCP dan menembak ke arah warga yang bertikai.
Sebanyak tiga butir peluru ditembakkan dari balkon atau tera lantai dua rumah Koptu SB.
Sekitar pukul 05.00 Wita, Koptu SB turun ke samping pagar tol dekat rumahnya, membawa senapan.
Selanjutnya terlihat tiga orang membawa parang dari arah kampung Pacelang menuju sisi tol dekat rumah Koptu SB.
"Kemudian Koptu SB menembak ke arah tiga orang yang membawa parang itu, sebanyak satu butir dan diduga mengenai korban atas nama FL pada bagian dada sebelah kanan. Dan saat ini sedang dirawat di RS Wahidin untuk dilakukan perawatan lebih lanjut," ungkapnya.
Rahmat menjelaskan, sekitar pukul 05.02 Wita dari arah rumah Koptu SB melihat ada orang membawa senter dari sisi lain jalan tol dan ada yang berteriak bahwa orang itu adalah pelakunya.
Baca juga: Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru