Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilanda Banjir dan Longsor, BPBD Pinrang Tetapkan Status Siaga Bencana

Kompas.com - 10/05/2024, 12:27 WIB
Suddin Syamsuddin,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PAREPARE, KOMPAS.Com - Bencana alam banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah kecamatan di Kabupate Pinrang, Sulawesi Selatan membuat BPBD Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan menetapkan Kabupaten Pinrang berstatus siaga bencana.

Kepala BPBD Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan Rommy Manule meminta warga Pinrang untuk selalu waspada terhadap bencana yang mungkin terjadi ke depan.

Baca juga: Banjir Bandang di Pinrang Diduga karena Pembukaan Lahan Besar-besaran

"Cuaca yang tidak menentu membuat hujan kerap terjadi yang mengakibatkan bencana alam banjir dan longsor. Hal itu kadang datang secara tiba-tiba. Seperti kejadian semalam, hujan lebat selama empat jam membuat dua Kecamatan dilanda banjir dan longsor," Kata Rommy Manule, Kamis (10/05/2024).

Terhitung sejak tanggal 3 Mei lalu, kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, ditetapkan berstatus siaga bencana.

Warga Kabupaten Pinrang, Khusunya di Kecamatan Lembang dan Batu Lappa, diminta waspada.

"Kami harap warga tetap warga Kabupaten Pinrang, khususnya di Kecamatan Lemang dan Batulappa, agar tetap waspada. Di dua kecamatan itu adalah wilayah daerah rawan bencana alam karena berada di wilayah pegunungan Kabupaten Pinrang," terang Rommy.

Baca juga: Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Sebelumnya diberitakan, hujan deras yang melanda Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, mengakibatkan dua kecamatan yakni Kecamatan Lembag dan Kecamatan Batulappa, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, dilanda banjir bandang dan longsor pada Rabu malam.

Rommy mengatakan, dari laporan anggota TRC BBPD Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, sejumlah rumah warga ambruk dilanda banjir dan longsor. Satu tiang jembatan dilaporkan rubuh akibat longsor.

"Tanah longsor yang mengakibatkan ambruknya rumah huni warga dan longsoran tebing sungai merubohkan tiang pancang jembatan, penghubung Desa Lembang dan Desa Sangsaluan, Kecamatan Lembang, hingga akses jalan terputus antar desa," terang Rommy.

Sementara di Desa Ulusaddan, satu orang ditemukan tewas akibat terseret arus banjir saat mengendarai motor di tengah banjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satu Calon Jemaah Haji Kloter 11 Asal Maluku Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Satu Calon Jemaah Haji Kloter 11 Asal Maluku Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Makassar
Terlibat Kasus Narkoba dan Penipuan Casis Bintara Polri, 12 Polisi di Sulbar Dipecat

Terlibat Kasus Narkoba dan Penipuan Casis Bintara Polri, 12 Polisi di Sulbar Dipecat

Makassar
Jalan Tertutup Longsor, Ibu Hamil di Luwu Terpaksa Ditandu untuk Melahirkan

Jalan Tertutup Longsor, Ibu Hamil di Luwu Terpaksa Ditandu untuk Melahirkan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Mahasiswi di Makassar Dianiaya Mantan Pacar gara-gara Tak Diberi Sandi Ponsel

Mahasiswi di Makassar Dianiaya Mantan Pacar gara-gara Tak Diberi Sandi Ponsel

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Makassar
1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

Makassar
500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

Makassar
Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Makassar
Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Makassar
Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Makassar
Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com