LUWU UTARA, KOMPAS.com – Bencana longsor melanda empat desa di Kecamatan Rongkong, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Senin (22/4/2024) malam. Akibatnya, jalan poros Seko – Rongkong sempat tak bisa dilalui.
Anggota Bhabinkamtibmas Polsek Rongkong, Bripka Ferdi mengatakan empat desa di Kecamatan Rongkong yang dilanda longsor yakni Desa Minanga, Rinding Allo, Komba, dan Desa Limbong.
“Material longsor menutupi badan jalan dan sebagian badan jalan. Termasuk jalan ambles sebagian yang menghubungkan Poros Seko-Rongkong. Akibatnya arus kendaraan mengalami kemacetan,” kata Ferdi saat dikonfirmasi, Selasa (23/4/2024) sore.
Lanjut Ferdi, setelah warga setempat bersama personel Polsek Rongkong melakukan pembukaan jalan, kendaraan roda dua dapat melintas.
“Saat ini untuk kendaraan roda dua sudah bisa melintas tetapi harus penuh kehati-hatian. Sementara kendaraan roda empat tidak dapat melintas. Kami membantu mengatur lalu lintas serta mengarahkan masyarakat setempat dalam membuka jalur sementara guna memperlancar arus kendaraan dan memfasilitasi evakuasi,” ucap Ferdi.
Selain jalan poros Seko-Rongkong longsor dan ambles, sejumlah tiang listrik ikut tumbang.
“Jalan yang longsor bahkan ambles menyebabkan beberapa tiang listrik tumbang sehingga terjadi pemadaman listrik di wilayah tersebut,” ujar Ferdi.
Terkait kejadian longsor di Kecamatan rongkong, Kapolres Luwu Utara, AKBP Muhammad Husni Ramli mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan instansi terkait.
“Kami pihak Kepolisian telah melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk memberikan bantuan dan bimbingan kepada masyarakat terdampak serta memastikan keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut,” tutur Muhammad Husni.
Dia mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya yang masih mengintai.
“Meskipun upaya penanganan darurat telah dilakukan, masih ada ancaman lanjutan yang harus dihadapi. Potensi terjadinya longsor di beberapa titik lainnya masih sangat mungkin terjadi jika curah hujan masih tinggi. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk tetap waspada dan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya yang masih berpotensi terjadi,” Imbuh Muhammad Husni.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.