Jemaah Haji asal Majene Mulai Latihan Kebugaran Hadapi Cuaca Ekstrem di Mekkah

KOMPAS.com – Ratusan jemaah haji asal Majene, Sulawesi Barat, mulai menjalani persiapan mengikuti proses ibadah haji di Mekkah.

Persiapan itu termasuk latihan kebugaran menghadapi cuaca ekstrem di sana.

Ratusan jemaah tersebut termasuk dalam kelompok terbang atau kloter 7 embarkasi Hasanuddin Makassar Sulawesi Selatan.

Mereka diimbau tetap menjaga kesehatan dan kebugaran menjelang pemberangkatan pada pertengahan Mei.

Baca juga: Catat, Jemaah Haji Mulai Terbang ke Arab Saudi pada 12 Mei

Kantor Kementerian Agama atau Kemenag Kabupaten Majene menggelar persiapan termasuk, termasuk bimbingan manasik haji secara massal.

Latihan kebugaran dan bimbingan manasik haji tingkat kabupaten ini berlangsung di Gedung Balai Penjamin Mutu Pendidikan atau BPMP Sulbar.

Dalam manasik haji ini, para jemaah diedukasi mulai dari persiapan pemberangkatan hingga menjalankan ibadah pada musim haji 2024 ini.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Majene, Muslim mengatakan, musim haji kali ini Majene mendapatkan kuota sebanyak 250.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 44 atau 17 persen di antaranya merupakan jemaah haji lanjut usia atau lansia.

"Banyak jemaah di antaranya berusia lanjut sehingga mereka perlu penanganan lebih agar semua rencana keberangatan maupun pemulangan bisa berjalan baik,” ujar Muslim.

Baca juga: 79 Persen Jemaah Haji di Yogyakarta Sudah Lunasi Biaya Haji Reguler

Kondisi ini menjadi perhatian serius tim kesehatan haji dan mengimbau jemaah untuk menjaga kesehatan dan kebugaran jelang pemberangkatan.

Ratusan jemaah haji tersebut akan menjalani bimbingan manasik haji selama 10 kali. Rinciannya 2 kali tingkat kabupaten dan 8 kali tingkat kecamatan yang dibagi dalam 3 zona.

Ratusan jemaah haji ini dinyatakan telah melewati pemeriksaan kesehatan dan dinyatakan layak berangkat sebelum lakukan pelunasan.

Rencananya, 250 jemaah haji Kloter 7 embarkasi Makassar akan diberangkatkan pada pertengahan Mei.