Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Kebakaran Pabrik Pokphand di Makassar: 9 Korban Dipulangkan, 5 Masih Dirawat

Kompas.com - 03/04/2024, 05:30 WIB
Reza Rifaldi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Polrestabes Makassar mengerahkan tim Laboratorium Forensik (Labfor) guna melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terbakarnya salah satu gedung di PT Pokphand, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Senin (1/4/2024). 

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan, pihaknya telah meminta keterangan saksi sebanyak 20 orang. 

"Satreskrim, Polsek, melaksanakan olah TKP tentunya ini belum selesai olah TKP-nya masih dilanjutkan besok, hasil masih menunggu. Saksi sudah diperiksa 20 orang dari pihak perusahaan," ujarnya kepada wartawan, Selasa (2/4/2024). 

Baca juga: Dinas Pemadam Kebakaran Makassar Ungkap Hasil Tinjauan di Pabrik Pakan yang Terbakar

Ngajib menjelaskan, untuk kondisi para korban luka juga sudah berangsur membaik. Sembilan korban luka telah pulang ke rumah masing-masing usai menjalani perawatan. 

"Keadaan sekarang masih ada dirawat, ada juga sudah kembali. Sembilan orang sudah kembali ke rumah, sisa lima orang masih dirawat," kata dia. 

Pihaknya bakal kembali melakukan olah TKP lanjutan untuk mengungkapkan fakta peristiwa kebakaran di PT Pokphand tersebut. 

"Ini masih penyelidikan, olah TKP dari Labfor, apakah ini ledakan pemicu api atau bagaimana," tandasnya.

 Baca juga: Kata Wali Kota Makassar soal Kebakaran di Gedung Pabrik Pakan, 1 Pekerja Tewas, 14 Luka-luka


Penyebab dugaan kebakaran

Untuk diketahui, berdasarkan hasil penyelidikan sementara, kebakaran diduga disebabkan lantaran adanya percikan api saat salah satu pekerja megelas pipa cerobong yang bocor. 

Ngajib menjelaskan, saat pengelasan itu tiba-tiba ledakan besar terjadi disertai api yang dengan cepat menyebar. 

"Jadi, ada satu cerobong bocor, kemudian dilakukan pengelasan oleh korban tadi. Inilah penyebab ledakan dan juga ada percikan api. Sehingga korban yang meninggal dunia," jelasnya, Senin (1/4/2024) malam. 

Atas peristiwa itu, satu pekerja meregang nyawa dan total 14 pekerja lainnya mengalami luka-luka dan dibawa ke dua rumah sakit (RS). 

"Benar ada peristiwa kebakaran di pabrik kawasan Kima, setelah kita ke lokasi informasi ada 14 korban luka, dan satu meninggal dunia inisial AA," tutupnya. 

 Baca juga: Gudang Peralatan Milik Kades di Wonosobo Terbakar, Truk, Motor, Pikap, dan Beras 1 Ton Ludes

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Imbas Pesawat Garuda Alami Kendala Mesin, Penerbangan Jemaah Haji Kloter 6 Makassar Dibagi Dua

Imbas Pesawat Garuda Alami Kendala Mesin, Penerbangan Jemaah Haji Kloter 6 Makassar Dibagi Dua

Makassar
Rumah Mewah Milik Pengusaha di Makassar Disatroni Maling, Brankas Isi Emas Raib

Rumah Mewah Milik Pengusaha di Makassar Disatroni Maling, Brankas Isi Emas Raib

Makassar
Ganti Pesawat, 450 Jemaah Haji Kloter 5 Embarkasi Makassar Diterbangkan Lagi

Ganti Pesawat, 450 Jemaah Haji Kloter 5 Embarkasi Makassar Diterbangkan Lagi

Makassar
Detik-detik Muncul Percikan Api di Pesawat Garuda, Jemaah Haji Sempat Dengar Ledakan Sebelum Lepas Landas

Detik-detik Muncul Percikan Api di Pesawat Garuda, Jemaah Haji Sempat Dengar Ledakan Sebelum Lepas Landas

Makassar
Muncul Percikan Api di Pesawat Garuda, Kemenag: Kondisi Seluruh Jemaah Haji Sulsel Baik

Muncul Percikan Api di Pesawat Garuda, Kemenag: Kondisi Seluruh Jemaah Haji Sulsel Baik

Makassar
Muncul Percikan di Pesawat Garuda yang Bawa 450 Haji Sulsel, Api Muncul Usai Lepas Landas

Muncul Percikan di Pesawat Garuda yang Bawa 450 Haji Sulsel, Api Muncul Usai Lepas Landas

Makassar
Viral Tiang Listrik Berdiri di Bahu Jalan Makassar hingga Kerap Ditabrak Pengendara, Telkom Janji Dipindah Besok

Viral Tiang Listrik Berdiri di Bahu Jalan Makassar hingga Kerap Ditabrak Pengendara, Telkom Janji Dipindah Besok

Makassar
Pesawat Garuda yang Bawa 450 Jemaah Haji Sulsel Keluarkan Percikan Api di Udara, Mendarat Darurat dengan Selamat

Pesawat Garuda yang Bawa 450 Jemaah Haji Sulsel Keluarkan Percikan Api di Udara, Mendarat Darurat dengan Selamat

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Viral, Video Pemuda di Baubau Ambil Rokok Tanpa Membayar, Beraksi di 10 Warung

Viral, Video Pemuda di Baubau Ambil Rokok Tanpa Membayar, Beraksi di 10 Warung

Makassar
Gara-gara Gabah Diinjak, IRT di Makassar Aniaya Tetangga Pakai Senjata Tajam

Gara-gara Gabah Diinjak, IRT di Makassar Aniaya Tetangga Pakai Senjata Tajam

Makassar
Sakit akibat Digigit Anjing, Calon Jemaah Haji Asal Gowa Diundur Keberangkatannya ke Tanah Suci

Sakit akibat Digigit Anjing, Calon Jemaah Haji Asal Gowa Diundur Keberangkatannya ke Tanah Suci

Makassar
Pria di Mamuju Ditangkap Usai Cabuli Anak Tiri, Ancam Video Korban Disebarkan

Pria di Mamuju Ditangkap Usai Cabuli Anak Tiri, Ancam Video Korban Disebarkan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Makassar
Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro, Berharap Reduksi Banjir di Konawe

Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro, Berharap Reduksi Banjir di Konawe

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com