MAKASSAR, KOMPAS.com - Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar menerjunkan tim Inspektur Kebakaran ke pabrik bahan pakan hewan PT Pokphand di kawasan Kima, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang terbakar pada Senin (1/4/2024).
Akibat kebakaran itu, seorang pekerja tewas dan 14 orang lainnya mengalami luka bakar dan menjalani perawatan di rumah sakit setempat.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar, Muhammad Hasanuddin mengatakan, pihaknya baru kali ini memasuki pabrik tersebut. Di mana, pabrik dan perusahaan tersebut selalu tertutup.
"Kemarin-kemarin, koordinator kecamatan ingin menemui pihak perusahaan selalu saja tertutup. Jadi pihak perusahaan dan pabrik tidak pernah juga melakukan pelatihan fire driil," ujarnya kepada wartawan, Selasa (2/4/2024).
Baca juga: Kata Wali Kota Makassar soal Kebakaran di Gedung Pabrik Pakan, 1 Pekerja Tewas, 14 Luka-luka
Baca juga: Gudang Peralatan Milik Kades di Wonosobo Terbakar, Truk, Motor, Pikap, dan Beras 1 Ton Ludes
Hasanuddin menuturkan, jika keseluruhan sarana proteksi kebakaran sudah memadai untuk standar pabrik. Namun, sayangnya semua itu belum diuji.
"Dari kesemua belum dilakukan pengetesan hanya mendata alat proteksi apa saja yang standar digunakan oleh pabrik. Kalau uji, memerlukan waktu 3 hari," katanya lagi.
Dia membeberkan peralatan pemadam kebakaran di lokasi pabrik seperti, hidran dan fire house yang menggunakan media air. Tapi yang digunakan untuk proses pemadaman dari pihak perusahaan hanya menggunakan APAR.
"Melihat bahan yang berada di lokasi kebakaran, perlunya menggunakan media air untuk proses pendinginan. Sedangkan bahan yang ada di sekitar lokasi kebakaran, penuh dengan tumpukan bahan pakan ternak yang siap edar," bebernya.
Diberitakan sebelumnya, salah satu gedung pabrik bahan pakan hewan di kawasan Kima, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), terbakar hebat, pada Senin (1/4/2024).
Dari kejadian itu, 1 orang pekerja tewas dan 14 orang lainnya mengalami luka bakar dan masih dalam perawatan di RSUD Daya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.