MAKASSAR, KOMPAS.com - Beredar video seorang pemuda berkebutuhan khusus di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) dianiaya tiga pemuda yang tidak dikenal (OTK).
Peristiwa itu terjadi di depan rumah korban di Jalan Mamoa IV, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulsel, Jumat (22/3/2024) pagi.
Rekaman CCTV yang memperlihatkan korban bernama Alfianto (26) itu dianiaya kini telah tersebar di berbagai media sosial dan menjadi viral.
Dalam video itu, awalnya memperlihatkan Alfianto yang baru saja tiba dan memarkirkan kendaraannya di depan pagar rumah.
Baca juga: Aniaya dan Ancam Ibu Kandung, Pemuda di Makassar Diamankan Polisi, Kok Bisa?
Tidak lama muncul tiga orang berboncengan tiga dengan sepeda motor dan menghampiri Alfianto. Di situ, tiga pria itu langsung melayangkan pukulan ke arah wajah Alfianto.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Tamalate AKP Aris Sumarsono membenarkan perihal video tersebut.
Kata dia, pihaknya sementara masih melakukan penyelidikan.
"Betul telah terjadi penganiayaan di wilayah Polsek Tamalate, sekarang kami selidiki melalui rekaman CCTV," kata Aris kepada awak media saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (25/3/2024).
Baca juga: Bocah di Bojonegoro Dibacok Gerombolan OTK Saat Pulang Nongkrong
Kata dia, korban merupakan pemuda berkebutuhan khusus dan kerap bekerja serabutan untuk kebutuhan sehari-harinya.
"Untuk motif sementara kita pelajari, ini memang korban hiperaktif (berkebutuhan khusus). Kami masih dalam penyelidikan, dalam video ada tiga terduga pelaku," ungkapnya.
Sementara, Ibu Alfianto, Murniati (40) menjelaskan, putranya kala itu baru saja pulang, namun saat tiba depan rumah, tiba-tiba yang bersangkutan berteriak histeris.
"Dia itu dari luar, terus pagi datang, langsung dia teriak katanya dipukul. Dipukul matanya keluar darah," ungkapnya.
Murniati mengungkapkan bahwa sang suami sempat mengejar para pelaku, namun para pelaku berhasil melarikan diri.
Dia juga mengatakan, selama ini putranya tidak pernah terlibat perselisihan dengan orang lain. Apalagi korban sendiri hanya bekerja serabutan.
"Kita tidak tau pelakunya, tidak pernah ada masalah juga. Saya harap pelakunya ini cepat ditangkap," tandasnya.
Baca juga: Viral, Video Keranda Jenazah Terjang Banjir di Grobogan, Ini Penjelasannya...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.