Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarawih Perdana, Jemaah Masjid Jami Tua Palopo Membeludak hingga ke Jalan

Kompas.com - 11/03/2024, 23:19 WIB
Amran Amir,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PALOPO, KOMPAS.com – Tarawih perdana, warga Kota Palopo, Sulawesi Selatan, memadati Masjid Jami Tua di Jalan Andi Djemma, Kelurahan Batupasi, Kecamatan Wara Utara, Senin (11/3/2024) malam.

Warga sejak pukul 19.00 Wita sudah mendatangi masjid untuk mengambil tempat.

Baca juga: Tarawih Perdana, Masjid Istiqlal Jakarta Dibanjiri Jemaah dari Berbagai Kota

Salah seorang jemaah, Nurwasiah (27), mengatakan, untuk melaksanakan tarawih di malam pertama Ramadhan dirinya memilih Masjid Jami Tua Palopo karena suasananya lebih nyaman. 

Baca juga: Shalat Tarawih Pertama, Jemaah Padati Masjid Raya Hasyim Asyari Cengkareng

“Setiap tahunnya saya memilih di masjid ini karena saya merasakan suasananya lebih nyaman dan rasanya kurang puas tarawih kalau tidak dimulai dari masjid yang punya sejarah ini,” kata  Nurwasiah usai melaksanakan shalat tarawih, Senin malam.

Pantauan di lokasi, jemaah membludak hingga ke Jalan Andi Djemma, Jalan Ahmad Yani, depan Hotel Platinum, dan Istana Kedatuan Luwu.

Imam Masjid Jami Tua Palopo, Radi Nur (59) mengatakan, setiap tahun jemaah Masjid Jami membeludak dan terpaksa menempati ruas jalan, trotoar, serta halaman gedung untuk shalat.

“Setiap tahun kalau tidak hujan pasti begitu membeludak. Kalau hujan hanya di sekitar pelataran saja,” ucap Radi Nur.

“Malam pertama sampai malam pertengahan penuh dan memenuhi ruas jalan dan halaman gedung di sekitar masjid, tetapi setelah itu mulai agak berkurang namun tetap penuh di luar,” ujar Radi Nur.

Menurut Radi Nur, jemaah tertarik melaksanakan tarawih di Masjid Jami Tua Palopo karena masjid ini punya nilai histori dan ciri khas tersendiri. 

“Banyak jemaah dari pinggir kota kesini melaksanakan tarawih atau shalat lain karena ingin merasakan sesuatu yang lain di sini. Merasa nyaman atau enak kalau di sini, bahkan ada dari luar kota seperti Pinrang, Soppeng, Wajo datang ke sini hanya untuk membayar zakat. Setelah membayar zakat, pulang ke kampungnya,” tutur Radi Nur.

Masjid Jami Tua Palopo ini dibangun pada tahun 1604 masehi, setahun setelah Islam pertama kali masuk di tanah Luwu, Sulawesi Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Makassar
Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Makassar
Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Makassar
Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Makassar
Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Makassar
3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

Makassar
Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Makassar
Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com