Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Ditemukan Tewas di Kamar Kontrakan Gowa, Baru 3 Hari Dihuni

Kompas.com - 29/02/2024, 10:56 WIB
Abdul Haq ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

GOWA, KOMPAS.com - Seorang wanita di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan ditemukan tewas di dalam kamar kontrakan.

Polisi yang tiba di lokasi langsung menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jasad korban ke rumah sakit meski pihak keluarga korban menolak otopsi, Kamis (29/2/2024).

Baca juga: Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tersangkut di Sungai Siak Pekanbaru

Jasad wanita berinisial MT (40) pertama kali ditemukan oleh pemilik kontrakan di Desa Jenetallasa, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa pada Rabu (28/2/2024) pukul 19.00 WITA.

Saat itu, kakak korban menghubungi pemilik kontrakan untuk mencari keberadaan korban lantaran telepon seluler milik korban tidak aktif.

"Kakaknya telepon saya minta cek kamarnya dan saya ketuk beberapa kali tidak ada jawaban dan saya buka pintu kamar dan nyalakan lampu ternyata sudah meninggal," kata Hendrik, pemilik kontrakan yang dikonfirmasi langsung Kompas.com di lokasi kejadian.

Atas peristiwa ini, pemilik kontrakan kemudian meminta pertolongan hingga akhirnya aparat kepolisian tiba di lokasi dan menggelar olah TKP.

Dari pantauan Kompas.com di lokasi kejadian, pihak kepolisian mengamankan sejumlah barang bukti.

Salah seorang kerabat korban sempat beradu argumen dengan aparat kepolisian lantaran menolak proses otopsi.

"Walau pun pihak keluarga menolak otopsi tapi kami tetap lakukan penyelidikan sebab ini adalah tugas kami," kata Aiptu Iskandar, Kanit Jatanras Polres Gowa kepada salah satu keluarga korban.

Setelah dilakukan olah TKP dan menurunkan tim Inafis Biddokkes Polda Sulawesi Selatan.

Jasad korban kemudian dievakuasi ke rumah sakit Bhayangkara Polri Makassar untuk dilakukan visum dan pemeriksaan medis secara mendalam.

Baca juga: Cerita Keluarga Pria yang Tewas Terlilit Jala di Sungai Rolak Wedok Surabaya

Informasi yang dihimpun Kompas.com, korban baru tiga hari menghuni kamar kontrakan tersebut.

Pihak kepolisian sendiri belum mengungkapkan penyebab kematian korban dan menunggu hasil pemeriksaan medis.

"Informasi yang kami terima bahwa korban ini baru tiga hari yang lalu ngontrak dan ditemukan meninggal dunia oleh pemilik kontrakan dan penyebab kematian korban kami masih menunggu hasil pemeriksaan medis rumah sakit Bhayangkara," kata AKP Mannyaurang, Kapolsek Pallangga yang dikonfirmasi pada Kamis, (29/2/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daeng Magading, Jadi Relawan Tagana untuk Kepuasan Bukan Uang

Daeng Magading, Jadi Relawan Tagana untuk Kepuasan Bukan Uang

Makassar
Kunjungi Luwu, Mensos Risma Akui Medan Lokasi Bencana Longsor Sulit

Kunjungi Luwu, Mensos Risma Akui Medan Lokasi Bencana Longsor Sulit

Makassar
Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya

Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya

Makassar
Hendak Tangkap Pelaku Tawuran, Polisi di Makassar Malah Diserang Parang

Hendak Tangkap Pelaku Tawuran, Polisi di Makassar Malah Diserang Parang

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Persiapan PPIH Embarkasi Makassar Layani Jemaah Haji 99 Persen

Persiapan PPIH Embarkasi Makassar Layani Jemaah Haji 99 Persen

Makassar
Dilanda Banjir dan Longsor, BPBD Pinrang Tetapkan Status Siaga Bencana

Dilanda Banjir dan Longsor, BPBD Pinrang Tetapkan Status Siaga Bencana

Makassar
Banjir Bandang di Pinrang Diduga karena Pembukaan Lahan Besar-besaran

Banjir Bandang di Pinrang Diduga karena Pembukaan Lahan Besar-besaran

Makassar
Dilaporkan Kaki Terkilir, Seorang Pendaki di Gunung Lompobattang Dievakuasi

Dilaporkan Kaki Terkilir, Seorang Pendaki di Gunung Lompobattang Dievakuasi

Makassar
Diduga Kelelahan Saat Ikuti Bimtek, Kades di Sulsel Ditemukan Tewas

Diduga Kelelahan Saat Ikuti Bimtek, Kades di Sulsel Ditemukan Tewas

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Makassar
Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Makassar
Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Makassar
Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com