Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 TPS di Wajo Akan Gelar PSU, Belasan Lainnya Berpotensi Menyusul?

Kompas.com - 20/02/2024, 11:25 WIB
Abdul Haq ,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

WAJO, KOMPAS.com - Lima tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan direncanakan akan menggelar pemungutan suara ulang (PSU).

Kelima TPS tersebut yakni: TPS 10 Kelurahan Teddaopu, TPS 06 Kelurahan Wiringpalannae, TPS 05 Kelurahan Maddukelleng, TPS 07 Kelurahan Pattirosempe, Kecamatan Tempe, dan TPS 03 Desa Botto, Kecamatan Takkalala.

Sementara itu, belasan lainnya berpotensi menyusul lantaran ditemukan pelanggaran fatal yang sudah ditentukan dalam peraturan pemilihan umum (Pemilu).

Pelanggaran tersebut misalnya adanya pemilih ganda. 

Baca juga: 13 TPS di Yogyakarta Direkomendasikan Pemungutan Suara Ulang, Ini Penyebabnya


Lima TPS itu telah ditetapkan akan menggelar PSU pada Sabtu (24/2/2024) mendatang.

"Sesuai dengan keputusan KPUD berdasarkan surat rekomendasi, maka tanggal 24 nanti ada lima TPS yang akan menggelar pemungutan suara ulang," ujar Ketua Bawaslu Kabupaten Wajo Andi Hasnadi melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Selasa (20/2/2024).

Informasi yang dihimpun Kompas.com, bahwa selain 5TPS yang akan menggelar PSU, belasan TPS lainnya masih dalam penyelidikan dan berpotensi menggelar PSU juga.

Baca juga: 5 TPS di Bantul Berpotensi Pemungutan Suara Ulang, Apa Alasannya?

"Yang sudah pasti ada lima TPS sesuai dengan rekomendasi KPU dan masih ada TPS yang sementara dilakukan penyelidikan termasuk 14 TPS di Kelurahan Tempe, Kecamatan Tempe," kata Heriyanto, Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kabupaten Wajo yang dikonfirmasi Kompas.commelalui sambungan telepon, Selasa (20/2/2024).

Heriyanto menambahkan, sebab diadakannya PSU di lima TPS tersebut lantaran adanya pelanggaran seperti adanya pemilih yang berdomisili di luar Kabupaten Wajo namun menggunakan hak suaranya tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku.

"Salah satu pelanggarannya seperti begini, ada warga Jakarta yang menggunakan hak suaranya di Kabupaten Wajo dan mencoblos seluruh kertas suara baik kertas suara caleg dan tentunya ini sudah melanggar aturan," katanya lagi.

Baca juga: Pamit ke Kamar Mandi, Anggota KPPS di Kendal Tewas Diduga Bunuh Diri

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sepasang Dokter di Makassar Digerebek Warga Berduaan di Dalam Mobil

Sepasang Dokter di Makassar Digerebek Warga Berduaan di Dalam Mobil

Makassar
'Harusnya Bapak yang Berangkat Haji....'

"Harusnya Bapak yang Berangkat Haji...."

Makassar
Daeng Magading, Jadi Relawan Tagana untuk Kepuasan Bukan Uang

Daeng Magading, Jadi Relawan Tagana untuk Kepuasan Bukan Uang

Makassar
Kunjungi Luwu, Mensos Risma Akui Medan Lokasi Bencana Longsor Sulit

Kunjungi Luwu, Mensos Risma Akui Medan Lokasi Bencana Longsor Sulit

Makassar
Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya

Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya

Makassar
Hendak Tangkap Pelaku Tawuran, Polisi di Makassar Malah Diserang Parang

Hendak Tangkap Pelaku Tawuran, Polisi di Makassar Malah Diserang Parang

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Persiapan PPIH Embarkasi Makassar Layani Jemaah Haji 99 Persen

Persiapan PPIH Embarkasi Makassar Layani Jemaah Haji 99 Persen

Makassar
Dilanda Banjir dan Longsor, BPBD Pinrang Tetapkan Status Siaga Bencana

Dilanda Banjir dan Longsor, BPBD Pinrang Tetapkan Status Siaga Bencana

Makassar
Banjir Bandang di Pinrang Diduga karena Pembukaan Lahan Besar-besaran

Banjir Bandang di Pinrang Diduga karena Pembukaan Lahan Besar-besaran

Makassar
Dilaporkan Kaki Terkilir, Seorang Pendaki di Gunung Lompobattang Dievakuasi

Dilaporkan Kaki Terkilir, Seorang Pendaki di Gunung Lompobattang Dievakuasi

Makassar
Diduga Kelelahan Saat Ikuti Bimtek, Kades di Sulsel Ditemukan Tewas

Diduga Kelelahan Saat Ikuti Bimtek, Kades di Sulsel Ditemukan Tewas

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Makassar
Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com