Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Kebutuhan Pokok Naik, BPS Sulsel Pastikan Inflasi Terkendali

Kompas.com - 15/02/2024, 14:19 WIB
Hendra Cipto,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Harga kebutuhan pokok seperti beras, gula dan telur di Provinsi Sulawesi Selatan naik.

Terkait kenaikan harga kebutuhan pokok itu, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) memastikan inflasi tetap terkendali.

Baca juga: Harga Beras di Flores Timur Tembus Rp 17.000 Per Kilogram

Kepala BPS Sulsel, Aryanto memastikan inflasi dan harga bahan pokok di pasaran terkendali dengan baik, meskipun ada kenaikan harga gula, beras dan telur.

"Hari ini kan Pak Gubernur memantau harga-harga untuk pengendalian inflasi. Harga terkendali," kata Aryanto kepada wartawan di Pasar Terong, Kamis (15/2/2024).

Menurut Aryanto, untuk bulan Januari, harga tomat naik cukup banyak. Namun hingga pertengahan Februari ini, harga normal tidak mengalami kenaikan.

"Justru sekarang ada kenaikan harga di telur, beras, gula. Itu ada naik sedikit. Tapi mudah-mudahan naiknya tidak terlalu besar, ya naiknya cuman sedikit sekali ya," bebernya.

Aryanto menjelaskan, pengendalian inflasi ini semua melibatkan seluruh stakeholder, baik itu pedagang, masyarakat, distributor, dan perangkat lainnya.

"Karena inflasi itu sangat dipengaruhi oleh tiga hal. Produksi, distribusi dan pola konsumsi. Kalau pola konsumsi dijaga dengan baik, InsyaAllah harganya terkendali," jelasnya.

Baca juga: Bukit Mongkrang di Tawangmangu: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Sementara itu, penjual Telur dan Beras di Pasar Terong, Wali Nono menjelaskan, untuk harga telur yang eceran di harga Rp 45.000, tapi hari ini Rp 48.000.

"Kalau beras ada yang kemarin itu dari harga Rp 11. 000 naik menjadi Rp 13.000 per liternya. Ini harga beras yang medium, kalau yang premium seperti ini Rp 13.000 per liter," katanya.

Wali Nono pun berharap harga-harga turun lagi, agar tidak memberatkan masyarakat terutama bagi pedagang eceran di Pasar Terong.

"Kita punya harapan itu terutama dari masyarakat, iya maunya turun supaya bisa dijangkau oleh masyarakat," harapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Makassar
Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Makassar
Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Makassar
Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Makassar
Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Makassar
3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

Makassar
Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Makassar
Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com