Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Siswa SMA di Makassar Demo Tuntut Kepsek Diganti, Disdik Selidiki

Kompas.com - 05/02/2024, 17:54 WIB
Reza Rifaldi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com- Ratusan pelajar di salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri Makassar melakukan aksi demontrasi menuntut agar Kepala Sekolah (Kepsek) dicopot dari jabatannya.

Aksi demontrasi ini dilakukan para siswa usai menggelar upacara bendera di lapangan sekolah yang terletak di Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (5/2/2024) pagi.

Demontrasi ratusan siswa itu pun viral di berbagai platform media sosial (Medsos).

Dari video yang dilihat Kompas.com, nampak ratusan siswa membawa berbagai baliho yang tulis dengan berbagai kata kecaman untuk Kepsek SMA tersebut.

Baca juga: Demo di Patung Kuda Usai, Jalan Medan Merdeka Barat Kembali Dibuka

"Ganti Kepsek korup," tulis para siswa-siswi pada baliho tersebut.

Tak hanya itu, ada beberapa siswa juga bahkan sampai memanjat gerbang sekolah dan memasang baliho bertuliskan kecaman-kecaman agar Kepsek mengundurkan diri dari jabatannya.

"Angkat kaki silakan pergi," bunyi tulisan pada baliho itu.

Berdasarkan informasi, para siswa-siswi ini melakukan aksi demontrasi menuntut Kepsek SMA tersebut  diganti. Mereka menilai pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tidak transparan.

Menyikapi aksi demontrasi yang dilakukan para siswa, Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sulsel langsung turun tangan melakukan rapat internal dengan para guru dan siswa tersebut.

Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMA Disdik Sulsel Harpansah mengatakan, pihaknya bakal membuat tim untuk melakukan penelusuran ihwal masalah tersebut.

"Kita akan mengambil langkah sesuai petunjuk pimpinan. Jadi ini siswa ini menyuarakan supaya ada penyegaran disini, tapi itu semua kita tampung dulu melakukan telaah lebih jauh. Tentu harus kita buat tim," ucap Harpansah ditemui awak media di lokasi, Senin siang.

Kata dia, untuk hari ini kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut ditiadakan. Alasannya, pakaian para siswa basah kuyup usai ikut aksi demo.

"Alhamdulillah kami sudah melakukan langkah-langkah melakukan rapat internal dengan seluruh guru, perwakilan siswa. Hari ini tidak seperti biasa karena sebagian siswa sudah pulang, mereka basah-basah demo tadi," jelasnya.

Baca juga: Demo Kades Ricuh, Puan Maharani: Saya Tidak Menghambat Revisi UU Desa

Harpansah memastikan kegiatan belajar mengajar untuk besok dipastikan kembali normal pasca demo ratusan siswa.

"Ada memang disuruh pulang lebih awal, apa lagi tadi basah-basah nanti sakit (siswa) makanya disuruh pulang. Kita berharap besok kembali normal," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Makassar
Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Makassar
Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Makassar
Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Makassar
Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Makassar
3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

Makassar
Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Makassar
Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com