Salin Artikel

Ratusan Siswa SMA di Makassar Demo Tuntut Kepsek Diganti, Disdik Selidiki

MAKASSAR, KOMPAS.com- Ratusan pelajar di salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri Makassar melakukan aksi demontrasi menuntut agar Kepala Sekolah (Kepsek) dicopot dari jabatannya.

Aksi demontrasi ini dilakukan para siswa usai menggelar upacara bendera di lapangan sekolah yang terletak di Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (5/2/2024) pagi.

Demontrasi ratusan siswa itu pun viral di berbagai platform media sosial (Medsos).

Dari video yang dilihat Kompas.com, nampak ratusan siswa membawa berbagai baliho yang tulis dengan berbagai kata kecaman untuk Kepsek SMA tersebut.

"Ganti Kepsek korup," tulis para siswa-siswi pada baliho tersebut.

Tak hanya itu, ada beberapa siswa juga bahkan sampai memanjat gerbang sekolah dan memasang baliho bertuliskan kecaman-kecaman agar Kepsek mengundurkan diri dari jabatannya.

"Angkat kaki silakan pergi," bunyi tulisan pada baliho itu.

Berdasarkan informasi, para siswa-siswi ini melakukan aksi demontrasi menuntut Kepsek SMA tersebut  diganti. Mereka menilai pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tidak transparan.

Menyikapi aksi demontrasi yang dilakukan para siswa, Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sulsel langsung turun tangan melakukan rapat internal dengan para guru dan siswa tersebut.

Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMA Disdik Sulsel Harpansah mengatakan, pihaknya bakal membuat tim untuk melakukan penelusuran ihwal masalah tersebut.

"Kita akan mengambil langkah sesuai petunjuk pimpinan. Jadi ini siswa ini menyuarakan supaya ada penyegaran disini, tapi itu semua kita tampung dulu melakukan telaah lebih jauh. Tentu harus kita buat tim," ucap Harpansah ditemui awak media di lokasi, Senin siang.

Kata dia, untuk hari ini kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut ditiadakan. Alasannya, pakaian para siswa basah kuyup usai ikut aksi demo.

"Alhamdulillah kami sudah melakukan langkah-langkah melakukan rapat internal dengan seluruh guru, perwakilan siswa. Hari ini tidak seperti biasa karena sebagian siswa sudah pulang, mereka basah-basah demo tadi," jelasnya.

Harpansah memastikan kegiatan belajar mengajar untuk besok dipastikan kembali normal pasca demo ratusan siswa.

"Ada memang disuruh pulang lebih awal, apa lagi tadi basah-basah nanti sakit (siswa) makanya disuruh pulang. Kita berharap besok kembali normal," tandasnya.

https://makassar.kompas.com/read/2024/02/05/175419478/ratusan-siswa-sma-di-makassar-demo-tuntut-kepsek-diganti-disdik-selidiki

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke