Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Anjing Seharga Rp 28 Juta Mati Diduga Ditabrak Mobil Seorang Profesor di Makassar

Kompas.com - 02/02/2024, 06:56 WIB
Rachmawati

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Profesor AA dilaporkan ke polisi oleh seorang mahasiswi, WD (29), warga Kecamatan Manggala, Makassar, Sulawesi Selatan karena menabrak anjing milik pelapor.

Dalam laporannya, WD melaporkan kematian anjingnya yang diduga ditabrak Prof AA pada 27 Januari 2024.

Ketua Aliansi Peduli Hewan Indonesia (APHI) Ninoe Mone menjelaskan kronologi kejadian tersebut.

Baca juga: Tabrak Anjing Milik Mahasiswi hingga Mati, Seorang Profesor di Makassar Dilaporkan ke Polisi

Awalnya pemilik anjing, WD melepas anjing peliharaannya di komplek pada Minggu (27/1/2024) malam.

Anjing jenis ras poodle itu dilepas ke jalan oleh si pemilik lantaran menganggap kondisi jalan sudah sepi.

"Anjing ini dilepaskan pukul 23.30 Wita dengan harapan sudah tidak ada aktivitas manusia dan kendaraan menganggu," kata Ninoe Mone seusai mendampingi WD melapor di Satreskrim Polrestabes Makassar, Rabu (31/1/2024) sore.

Menurut Ninoe, pemilik anjing paham betul jika anjing peliharaan tak boleh dilepas sembarangan.

"Dan menurut pengakuan korban bahwa seumur anjingnya itu baru tiga kali di lepas pada saat terkahir kejadian itu," ujarnya.

Baca juga: Identitas Mayat Perempuan yang Gegerkan Warga Makassar Terungkap, Keluarga Tolak Otopsi

Nahas, anjing yang ditaksir seharga Rp 28 juta itu kencing di jalan komplek depan rumah dan melintas mobil Profesor AA.

Anjing milik WD pun tertabrak hingga mati.

"Dan pada saat itu usai buang pipis di seberang jalan, melintas berhenti di tengah tiba-tiba ditabrak," ungkapnya.

Usai menabrak anjing milik WD, menurut pengakuan WD, Profesor AA melanjutkan perjalanan tanpa berhenti untuk meminta maaf.

"Jadi setelah kejadian tanpa respon sedikit pun, tanpa rasa bersalah melanjutkan perjalanan hingga masuk ke dalam rumah turun dari mobil tidak menoleh sedikit pun menurut informasi dari WD," beber dia.

Baca juga: 3 Pemuda yang Keroyok Jukir di Makassar Ditangkap, Motifnya Tersinggung Diteriaki

Sikap Profesor AA itu disesalkan, Herdanu Tona dari Animal Defenders Indonesia yang terbang langsung dari Jakarta ke Makassar mendampingi WD melapor.

"Menurut saya sih sedih ya, karena seorang profesor yang harusnya menjadi panutan dan acuan bagaimana berperilaku baik di lingkungan akademik ataupun masyarakat sosialnya, ini malam berbuat seperti ini," ucap Herdanu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Makassar
Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Makassar
Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Makassar
Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Makassar
Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Makassar
3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

Makassar
Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Makassar
Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com