Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Identitas Mayat Perempuan yang Gegerkan Warga Makassar Terungkap, Keluarga Tolak Otopsi

Kompas.com - 01/02/2024, 23:55 WIB
Darsil Yahya M.,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MAKASSAR,KOMPAS.com - Identitas mayat perempuan yang ditemukan di depan Balai Prajurit Jenderal M Yusuf di Jalan Jenderal Sudirman Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) Rabu (31/1/2024), akhirnya terungkap.

Kapolsek Ujung Pandang, Kompol Syarifuddin mengatakan, korban merupakan warga Jalan Kerung-Kerung Lr.4/7B/12A Kota Makassar.

"Nama yang meninggal Endang Dewi Rahayu umur 48 tahun, tidak memiliki KTP," kata Syarifuddin kepada Kompas.com, Kamis (2/1/2024) malam.

Baca juga: Penemuan Mayat Perempuan Tanpa Identitas Gegerkan Warga Makassar

Sementara informasi yang diperoleh dari salah satu petugas Dokpol Biddokkes Polda Sulsel, jenazah Endang telah diambil oleh pihak Keluarganya untuk dibawa ke rumah duka pada Rabu (1/1/2024) malam.

Pihak keluarga menolak dilakukan visum ataupun otopsi terhadap jenazah Endang.

Penolakan itu dikuatkan dengan penandatanganan surat penolakan otopsi oleh pihak keluarga.

Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat perempuan tanpa identitas ditemukan di depan Balai Prajurit Jenderal M Yusuf di Jalan Jenderal Sudirman Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) Rabu (31/1/2024).

Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Wahiduddin mengatakan korban ditemukan pukul 12.45 Wita. Saat ditemukan korban mengenakan kaos lengan panjang hitam dan celana panjang cokelat.

"Umurnya diperkirakan sekitar 50 tahun," kata Wahid dalam keterangan tertulisnya kepada Kompas.com, Rabu petang.

Wadih menjelaskan, korban pertama kali ditemukan oleh penjaga warung yang berada di samping Balai Prajurit Jenderal M Yusuf atau Manunggal Mini Makassar.

"Berdasarkan keterangan saksi, Darma pemilik warung samping Balai Prajurit menjelaskan bahwa sekitar Pukul 11.00 Wita, melihat korban mondar - mandir sekitar warung sambil memegang perutnya, setelah itu Darma sudah tidak melihatnya lagi," ucapnya.

Dari hasil olah TKP, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan dan luka pada mayat yang ditemukan.

"Tidak ada tanda-tanda kekerasan dan luka di tubuh korban," pungkasnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sepasang Dokter di Makassar Digerebek Warga Berduaan di Dalam Mobil

Sepasang Dokter di Makassar Digerebek Warga Berduaan di Dalam Mobil

Makassar
'Harusnya Bapak yang Berangkat Haji....'

"Harusnya Bapak yang Berangkat Haji...."

Makassar
Daeng Magading, Jadi Relawan Tagana untuk Kepuasan Bukan Uang

Daeng Magading, Jadi Relawan Tagana untuk Kepuasan Bukan Uang

Makassar
Kunjungi Luwu, Mensos Risma Akui Medan Lokasi Bencana Longsor Sulit

Kunjungi Luwu, Mensos Risma Akui Medan Lokasi Bencana Longsor Sulit

Makassar
Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya

Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya

Makassar
Hendak Tangkap Pelaku Tawuran, Polisi di Makassar Malah Diserang Parang

Hendak Tangkap Pelaku Tawuran, Polisi di Makassar Malah Diserang Parang

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Persiapan PPIH Embarkasi Makassar Layani Jemaah Haji 99 Persen

Persiapan PPIH Embarkasi Makassar Layani Jemaah Haji 99 Persen

Makassar
Dilanda Banjir dan Longsor, BPBD Pinrang Tetapkan Status Siaga Bencana

Dilanda Banjir dan Longsor, BPBD Pinrang Tetapkan Status Siaga Bencana

Makassar
Banjir Bandang di Pinrang Diduga karena Pembukaan Lahan Besar-besaran

Banjir Bandang di Pinrang Diduga karena Pembukaan Lahan Besar-besaran

Makassar
Dilaporkan Kaki Terkilir, Seorang Pendaki di Gunung Lompobattang Dievakuasi

Dilaporkan Kaki Terkilir, Seorang Pendaki di Gunung Lompobattang Dievakuasi

Makassar
Diduga Kelelahan Saat Ikuti Bimtek, Kades di Sulsel Ditemukan Tewas

Diduga Kelelahan Saat Ikuti Bimtek, Kades di Sulsel Ditemukan Tewas

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Makassar
Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com