Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub Sulut Jalani Klarifikasi di Bawaslu soal Orasi PDI-P di Langowan Minahasa

Kompas.com - 23/01/2024, 23:43 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw memenuhi undangan Bawaslu, Selasa (23/1/2024) untuk melakukan klarifikasi terkait orasinya yang viral di media sosial.

Steven didampingin Sekretaris DPD PDI Perjuangan Reza Rumambi dan tim hukum tiba di Bawaslu Sulut sekitar pukul 13.00 Wita.

Steven yang juga Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sulut dimintai klarifikasi terkait laporan orasinya dalam kampanye tatap muka PDI Perjuangan di Langowan, Kabupaten Minahasa, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Bawaslu: Ribuan Alat Peraga Kampanye di Bogor Langgar Aturan

Sebelumnya, Steven Kandouw menghadiri acara kampanye PDI Perjuangan di Langowan, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. Steven menyinggung Prabowo saat memberikan orasi.

"Boleh ngaku-ngaku orang Langowan, tapi apakah yang bersangkutan pernah datang ke Langowan, perlu saya sampaikan Patung Schwarz yang bikin adalah Bapak Olly Dondokambey. Bukan orang lain saudara-saudara. Jadi orang Langowan jangan mau dibodohi," kata Steven dalam video yang viral beredar di media sosial.

Usai menjalani klarifikasi, Steven mengatakan, kehadiran dirinya untuk memenuhi kewajiban warga negara memberikan klarifikasi kepada Bawaslu.

"Dan semua berjalan dengan baik dan saya memberikan keterangan yang sesuai apa adanya yang terjadi di lapangan," ungkapnya di Kantor Bawaslu, Selasa.

Ia juga mengatakan, dalam kampanye tersebut dirinya tidak menghasut .

"Kan Undang-Undang Pemilu dilarang menghina, dilarang menghasut, dilarang mengadudomba. Tidak ada kata-kata menghina, tidak ada kata-kata menghasut, mengadodumba dalam orasi saya," sebut Steven.

Baca juga: Cuitan #PrabowoGibran2024 di Akun X Kementerian Pertahanan Dilaporkan ke Bawaslu

Anggota Bawaslu Sulut Zulkifli Densi mengatakan, Bawaslu mengundang terlapor untuk diklarifikasi, mengambil keterangan sesuai laporan yang disampaikan.

"Laporannya terkait beberapa pasal. Kemudian kita sudah mengundang dari pelapornya, saksi-saksi juga sudah kita undang, dan hari ini sepeerti teman-teman saksikan kita juga mengundang dari pihak terlapor. Intinya dari laporan dan pemeriksaan tentang kejadian di Langowan," kata Zulkifli.

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi Bawaslu Sulut ini menambahkan, saat ini masih dalam tahap klarifikasi.

"Kalau statusnya sudah seperti apa baru kita infokan kepada teman-teman media," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Cekcok dengan Istri, Pria di Makassar Bakar Rumah Mertuanya

Diduga Cekcok dengan Istri, Pria di Makassar Bakar Rumah Mertuanya

Makassar
Seluruh Korban Longsor di Buntao Toraja Utara Ditemukan, Basarnas Tutup Pencarian

Seluruh Korban Longsor di Buntao Toraja Utara Ditemukan, Basarnas Tutup Pencarian

Makassar
Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Makassar
Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Makassar
Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Makassar
Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Makassar
Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Makassar
3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

Makassar
Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com