Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curhat Warga Makassar yang Kebanjiran Setiap Tahun, Perabot Elektronik Rusak dan Tak Ada Perubahan

Kompas.com - 17/01/2024, 20:09 WIB
Reza Rifaldi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Warga di kawasan Blok 10 Perumnas Antang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), mulai mengungsi akibat banjir.

Warga mulai mengungsi ke masjid terdekat yang dinilai lebih aman. Segala aktivitas warga semua dilakukan di masjid tersebut.

Salah seorang pengungsi bernama Andini mengaku bahwa dirinya dan keluarga mulai mengungsi sejak Selasa (16/1/2024) sore.

Baca juga: Meski Sudah Surut, Banjir di Luwu Timur Masih Menggenangi Permukiman Warga

"Dua hari ma ini di sini (masjid Jabal Nur), sejak kemarin sore mengungsi. Saya sama keluarga, anak, kakak," kata Andini saat ditemui Kompas.com, di lokasi, Rabu (17/1/2024).

Andini mengungkapkan bahwa kondisi air yang merendam rumahnya saat ini sudah setinggi pinggang orang dewasa.

"Kalau di dalam rumah air di lutut, karena sudah di renovasi kasi tinggi. Kalau di teras sudah sampai di pinggang," ungkapnya.

Air yang menggenangi rumahnya setiap musim hujan datang membuat Andini pasrah. Dia hanya berharap pemerintah memperhatikan anaknya saat di tempat pengungsian mengingat rentan akan penyakit.

"Tidak tau juga mau bilang apa karena setiap tahun ji begini, mengungsi. Anak-anak ji ini kasian semoga diperhatikan obat-obatan dan kebutuhan lainnya karena ini anak-anak gampang kena penyakit," ungkap wanita berusia 23 tahun itu.

Senada dengan itu, Dewi (29) yang juga merupakan pengungsi berharap saat di tempat pengungsian kebutuhan anaknya diperhatikan.

"Iya popok sama obat-obatan paling penting," kata Dewi.

Dewi mengatakan, rumahnya tiap tahun selalu tergenang banjir. Menurutnya, hingga saat ini belum ada solusi yang didapatkan dari pemerintah.

Setiap kali banjir datang, Dewi mengaku ada saja perabot rumahnya yang rusak akibat terendam air.

"Tiap tahun mi begini, tidak ada perubahan dan pasti ada alat rumah yang rusak. Tahun lalu kulkas ku rusak, tidak bisa mi dipake," bebernya.

Baca juga: Saat 458 Rumah di Kota Pangkalpinang Terendam Banjir...

Untuk diketahui, hujan deras dengan intensitas tinggi yang melanda Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), sejak Senin (15/1/2024) membuat sejumlah wilayah terendam air.

Seperti di kawasan Blok 10 Perumnas Antang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulsel. Dari pantauan Kompas.com pada Rabu (17/1/2024) sekitar pukul 16:00 wita, air sudah mencapai paha orang dewasa.

Ada juga beberapa warga yang sudah mulai meninggalkan kediamannya akibat terendam air. Selain itu, air juga telah merendam kawasan Jalan Ketimbang dan Jalan Paccerakkang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulsel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Makassar
Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Makassar
Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Makassar
Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Makassar
Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Makassar
3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

Makassar
Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Makassar
Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com