Salin Artikel

Curhat Warga Makassar yang Kebanjiran Setiap Tahun, Perabot Elektronik Rusak dan Tak Ada Perubahan

Warga mulai mengungsi ke masjid terdekat yang dinilai lebih aman. Segala aktivitas warga semua dilakukan di masjid tersebut.

Salah seorang pengungsi bernama Andini mengaku bahwa dirinya dan keluarga mulai mengungsi sejak Selasa (16/1/2024) sore.

"Dua hari ma ini di sini (masjid Jabal Nur), sejak kemarin sore mengungsi. Saya sama keluarga, anak, kakak," kata Andini saat ditemui Kompas.com, di lokasi, Rabu (17/1/2024).

Andini mengungkapkan bahwa kondisi air yang merendam rumahnya saat ini sudah setinggi pinggang orang dewasa.

"Kalau di dalam rumah air di lutut, karena sudah di renovasi kasi tinggi. Kalau di teras sudah sampai di pinggang," ungkapnya.

Air yang menggenangi rumahnya setiap musim hujan datang membuat Andini pasrah. Dia hanya berharap pemerintah memperhatikan anaknya saat di tempat pengungsian mengingat rentan akan penyakit.

"Tidak tau juga mau bilang apa karena setiap tahun ji begini, mengungsi. Anak-anak ji ini kasian semoga diperhatikan obat-obatan dan kebutuhan lainnya karena ini anak-anak gampang kena penyakit," ungkap wanita berusia 23 tahun itu.

"Iya popok sama obat-obatan paling penting," kata Dewi.

Dewi mengatakan, rumahnya tiap tahun selalu tergenang banjir. Menurutnya, hingga saat ini belum ada solusi yang didapatkan dari pemerintah.

Setiap kali banjir datang, Dewi mengaku ada saja perabot rumahnya yang rusak akibat terendam air.

"Tiap tahun mi begini, tidak ada perubahan dan pasti ada alat rumah yang rusak. Tahun lalu kulkas ku rusak, tidak bisa mi dipake," bebernya.

Untuk diketahui, hujan deras dengan intensitas tinggi yang melanda Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), sejak Senin (15/1/2024) membuat sejumlah wilayah terendam air.

Seperti di kawasan Blok 10 Perumnas Antang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulsel. Dari pantauan Kompas.com pada Rabu (17/1/2024) sekitar pukul 16:00 wita, air sudah mencapai paha orang dewasa.

Ada juga beberapa warga yang sudah mulai meninggalkan kediamannya akibat terendam air. Selain itu, air juga telah merendam kawasan Jalan Ketimbang dan Jalan Paccerakkang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulsel.

https://makassar.kompas.com/read/2024/01/17/200911578/curhat-warga-makassar-yang-kebanjiran-setiap-tahun-perabot-elektronik-rusak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke