Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembantaian Westerling 1946: Latar Belakang, Kronologi, dan Tokoh

Kompas.com - 12/12/2023, 23:29 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Sejarah mencatat tragedi memilukan yang pernah terjadi di Sulawesi Selatan yang dikenal dengan Pembantaian Westerling.

Pembantaian Westerling adalah peristiwa pembantaian ribuan rakyat sipil di Sulawesi Selatan yang dilakukan oleh pasukan Belanda Depot Speciale Troepen (DST) pimpinan Raymond Pierre Paul Westerling.

Baca juga: Pemberontakan APRA: Tokoh, Latar Belakang, Tujuan, dan Dampak

Pembantaian Westerling yang menjadi bagian dari Operasi Westerling ini berlangsung dari 11 Desember 1946 hingga 21 Februari 1947.

Pembantaian Westerling memakan korban hingga 40.000 jiwa yang tersebar di seluruh penjuru Sulawesi Selatan.

Baca juga: Pemberontakan Ranggalawe: Penyebab, Kronologi, dan Dampak

Untuk mengingat korban yang gugur Pembantaian Westerling, maka setiap tanggal 11 Desember diperingati sebagai Hari Korban 40 Ribu Jiwa.

Didirikan pula Monumen Korban 40.000 Jiwa yang berlokasi di Jalan Langgai, Kelurahan Kalukuang, Kecamatan Tallo, Kota Makassar.

Baca juga: Monumen Kresek, Sejarah Pemberontakan PKI Madiun 1948

Latar Belakang Pembantaian Westerling

Peristiwa ini bermula dari reaksi Belanda atas dibacakannya Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.

Berbagai usaha dilakukan untuk merebut kembali wilayah kekuasaannya dari para pejuang kemerdekaan yang dikenal sebagai masa Revolusi Nasional.

Berbagai cara dilakukan pihak Belanda, termasuk dengan melakukan agresi militer hingga membuat negara boneka yang berbentuk negara federal.

Salah satunya membentuk Negara Indonesia Timur dengan ibu kota di Makassar, Sulawesi Selatan.

Pada masa itu juga sempat terjadi Pemberontakan Kahar Muzakar, seorang pejuang asal Sulawesi Selatan pada akhirnya melakukan pemberontakan dan membentuk Darul Islam

Kemudian pasukan Belanda Depot Speciale Troepen (DST) yang dipimpin Raymond Pierre Paul Westerling dikirim untuk menumpas para pejuang dan nasionalis yang mendukung kemerdekaan Indonesia.

Bermula dari kedatangan pasukan yang dipimpin Westerling inilah tragedi berdarah ini bermula.

Kronologi Pembantaian Westerling

Dilansir dari Kompas.com, Pasukan DST yang berjumlah 120 orang dengan dipimpin Westerling berangkat dengan kapal dan tiba di Makassar pada 5 Desember 1946.

Pasukan ini kemudian memulai operasinya pada 11 desember 1946 dan mulai membangun kamp di Mattoangin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Dugaan Pungli UNM, Polda Sulsel Periksa Dekan dan Staf

Kasus Dugaan Pungli UNM, Polda Sulsel Periksa Dekan dan Staf

Makassar
Damkar Makassar Kena 'Prank' Laporan Kebakaran Palsu, Sempat Kerahkan Personel dan Mobil Pemadam

Damkar Makassar Kena "Prank" Laporan Kebakaran Palsu, Sempat Kerahkan Personel dan Mobil Pemadam

Makassar
Wali Kota Makassar Siapkan Nobar Timnas Sambil Makan Gratis, di Mana Lokasinya?

Wali Kota Makassar Siapkan Nobar Timnas Sambil Makan Gratis, di Mana Lokasinya?

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Makassar
Diduga Cekcok dengan Istri, Pria di Makassar Bakar Rumah Mertuanya

Diduga Cekcok dengan Istri, Pria di Makassar Bakar Rumah Mertuanya

Makassar
Seluruh Korban Longsor di Buntao Toraja Utara Ditemukan, Basarnas Tutup Pencarian

Seluruh Korban Longsor di Buntao Toraja Utara Ditemukan, Basarnas Tutup Pencarian

Makassar
Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Makassar
Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Makassar
Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Makassar
Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Makassar
Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Makassar
3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com