KOMPAS.com - Calon presiden (Capres) nomor urut 3 menghadiri acara Jalan Sehat Perjuangan di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Minggu (26/11/2023).
Acara yang diinisiasi oleh Komunitas Genzi Sulsel ini juga dihadiri ribuan warga Makassar dan sekitarnya.
Dalam kesempatan itu, Ganjar angkat bicara soal peristiwa bentrokan yang diduga melibatkan kubu pro-Palestina dan pro-Israel, di Bitung, Sulawesi Utara (Sulut).
"Kami kembali mendapatkan laporan. Ada kejadian yang kurang mengenakkan antar kelompok masyarakat karena saling dukung dan saling bela," kata Ganjar, dikutip dari Tribun-Timur.com.
"Kita boleh membela negara Palestina yang sedang tidak baik. Ada perang di belahan Eropa. Mari kita bikin semuanya agar bisa berdamai, dan rakyat Indonesia dalam keprihatinan-keprihatinan itu, di antara kita harus bersatu," sambungnya.
Baca juga: Dinkes Kota Bandung: Program Nyamuk Wolbachia Tidak Gantikan Upaya Pencegahan DBD Lainnya
Ganjar mengatakan, masyarakat Indonesia harus bersatu dan menghindari tindakan yang dapat memicu perpecahan.
"Tidak boleh berkelahi, tidak boleh bentrok. Kita doakan semuanya sehat," ujar Ganjar.
Sebelumnya, Ganjar Pranowo juga hadir dalam acara pelantikan Tim Pemenangan Daerah (TPD) dan 24 Tim Pemenangan Kabupaten dan Kota (TPK) di Sulsel, di Tugu MNEK, Kota Makassar, Sulsel, Sabtu (25/11/2023).
Dalam acara itu, Ganjar meminta semua pendukungnya mewaspadai potensi kecurangan pada Pemilu 2024.
"Kalau ada yang melanggar sampaikan dan kita sendiri jangan melanggar," ucap Ganjar.
Baca juga: 10 Mahasiswa Pecinta Alam Terjebak Banjir Bandang di Sungai Gung Tegal
Ganjar juga meminta para pendukungnya untuk lebih masif dalam menyosialisasikan visi serta misi yang dibawa pasangan Ganjar-Mahfud.
Dan yang terpenting, Ganjar melanjutkan, pendukungnya tidak boleh saling mencemooh dengan pendukung capres lain.
"Saya titip, siapkan data dengan baik, ajak masyarakat untuk memilih dengan baik, sampaikan pesan-pesan, visi-misi, program dengan baik, tidak perlu mencomooh orang lain, dan pastikan di antara kita semuanya akan melakukan dengan baik," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.