Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Anggota Polda Sulsel Gagal Jadi Ipda karena Diduga Jadi Kaki Tangan Gembong Narkoba Fredy Pratama

Kompas.com - 07/10/2023, 15:23 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

Sumber

MAKASSAR, KOMPAS.com - Asa dua polisi anggota Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) menjadi perwira harus pupus, lantaran mereka ditangkap karena diduga menjadi kaki tangan bos narkoba Fredy Pratama.

Kedua anggota berinisial Bripka SG dan Bripka WD diamankan tim gabungan dari Propam Mabes Polri dan Propam Polda.

Baca juga: Dua Anggota Polda Sulsel Gagal Jadi Perwira, Diduga Terlibat Jaringan Narkoba Fredy Pratama

Keduanya tertangkap saat menjalani pendidikan Sekolah Inspektur Polisi (SIP). Sehingga, rencana pelantikan keduanya menjadi Inspektur Polisi Dua (Ipda) harus ditunda.

Penundaan tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Komang Suartana kepada Tribun Timur Jumat (6/10/2023).

"Memang benar pelantikannya masih ditunda dulu untuk kepentingan pemeriksaan di propam," ujar Kombes Pol Komang.

Berdasarkan laporan Tribun Timur, kedua Bripka itu berdinas di Polrestabes Makassar.

Diketahui, Fredy Pratama merupakan bandar besar narkotika jenis ekstasi dan sabu yang beroperasi di Indonesia dan Malaysia. Sindikat narkoba ini merupakan yang terbesar di Indonesia.

Gembong nomor satu yang kini diburu Mabes Polri ini diketahui mempunyai beberapa nama samaran, seperti The Secret, Cassanova, Mojopahit, dan Airbag.

Dari tangan para anak buahnya, polisi mengamankan sabu seberat 10,2 ton, ekstasi 116.346 butir, uang tunai miliaran rupiah, bangunan serta tanah.

Kasus itu dibongkar Mabes Polri bekerja sama dengan polisi Malaysia dan Thailand.

Baca juga: Pengamat: Kasus Fredy Pratama Buktikan Lapas Rawan Jadi Tempat Pembinaan Kejahatan

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Dua Anggota Polrestabes Makassar Kaki Tangan Fredy Pratama Ditangkap Saat Hendak Dilantik Perwira

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Makassar
Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Makassar
Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Makassar
Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Makassar
Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Makassar
3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

Makassar
Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Makassar
Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com