Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adu Jotos Dua Remaja Putri di Makassar Dipicu Masalah Asmara

Kompas.com - 29/09/2023, 16:45 WIB
Reza Rifaldi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Pihak keluarga SF, remaja putri yang viral lantaran terlibat adu jotos dengan rekannya sendiri resmi membuat laporan polisi di unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Satreskrim Polrestabes Makassar.

Orangtua remaja putri 16 tahun itu melaporkan kejadian tersebut ke Mapolrestabes Makassar dengan tudingan penganiayaan dengan bukti laporan polisi LP/2013/IX/2023/POLDA SULSEL/ RESTABES MKS.

Kapolsek Manggala, Kompol Syamsuardi mengatakan bahwa berdasarkan keterangan pihak keluarga SF, pemicu pertikaian itu lantaran masalah asmara.

Baca juga: Viral Video Dua Remaja Putri di Makassar Adu Jotos hingga Berguling di Tanah

"Motifnya ini dilatarbelakangi asmara. Karena pelaku merasa pacarnya telah diambil oleh korban (SF)," kata Syamsuardi kepada Kompas.com saat ditemui di Mapolsek Manggala, Jumat (29/9/2023).

Sementara remaja putri yang dilaporkan itu diketahui berinisial HN. Dia juga diketahui merupakan rekan SF sendiri.

"Dipicu rasa cemburu oleh pelaku yang anggap pacarnya dekat dengan anak saya," jelas ibu SF yakni RA dalam keterangannya.

RA menyebut, sebelum aksi penganiayaan itu, HN menghubungi korban untuk bertemu di kawasan Waduk Tunggu Pampang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulsel.

"Sebelum anak saya tiba di waduk ternyata sudah ada pelaku bersama temannya yang sudah menunggu anak saya. Dan sesaat anak saya sampai di waduk tiba-tiba pelaku langsung melakukan tindakan kekerasan," ungkapnya.

"Anak saya dijambak, dipukul, memakai batu juga untuk menganiaya anak saya sehingga mengalami luka pada bagian kepala, leher, serta muntah," bebernya.

Sebelumnya diberitakan, beredar sebuah video yang memperlihatkan dua orang remaja putri di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), terlibat adu jotos hingga berguling di tanah.

Video dengan durasi 51 detik itu pun kini menjadi viral di berbagai platform media sosial (medsos).

Dari video yang dilihat Kompas.com, tampak beberapa remaja putri yang menyaksikan dua rekannya terlibat adu jotos hanya mengabadikan gambar perkelahian itu.

Di situ terlihat, remaja putri yang menggunakan jaket berwarna coklat, menindih seorang remaja putri yang mengenakan baju kaus hitam.

Penuh emosi, remaja putri berjaket coklat itu terus menghujani bogem mentah hingga menjambak rambut remaja putri baju kaus hitam itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Makassar
Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Makassar
96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

Makassar
Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Makassar
Banjir Bandang Luwu Tewaskan 7 Orang, Ratusan Warga Mengungsi

Banjir Bandang Luwu Tewaskan 7 Orang, Ratusan Warga Mengungsi

Makassar
Masih Ditahan, Total 53 Mahasiswa Diamankan Saat Aksi Peringatan Hardiknas di Makassar

Masih Ditahan, Total 53 Mahasiswa Diamankan Saat Aksi Peringatan Hardiknas di Makassar

Makassar
Korban Meninggal Banjir di Luwu Bertambah Jadi 7 Orang

Korban Meninggal Banjir di Luwu Bertambah Jadi 7 Orang

Makassar
6 Kabupaten di Sulsel Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 5 Orang Tewas

6 Kabupaten di Sulsel Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 5 Orang Tewas

Makassar
Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Makassar
Disiapkan Tempat Pengungsian, Korban Erupsi Gunung Ruang Memilih Tinggal di Rumah Kerabat

Disiapkan Tempat Pengungsian, Korban Erupsi Gunung Ruang Memilih Tinggal di Rumah Kerabat

Makassar
Polisi Bubarkan Demo Hardiknas di Makassar, Mahasiswa Kocar-kacir hingga Pura-pura Beli Bakso

Polisi Bubarkan Demo Hardiknas di Makassar, Mahasiswa Kocar-kacir hingga Pura-pura Beli Bakso

Makassar
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Jumat 3 Mei 2024

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Jumat 3 Mei 2024

Makassar
4 Lokasi Nobar Timnas Indonesia Vs Irak di Makassar, Gratis Kuliner

4 Lokasi Nobar Timnas Indonesia Vs Irak di Makassar, Gratis Kuliner

Makassar
Demo Hardiknas di Makassar Nyaris Ricuh, Sesama Mahasiswa Saling Kejar Dipicu Geber Motor

Demo Hardiknas di Makassar Nyaris Ricuh, Sesama Mahasiswa Saling Kejar Dipicu Geber Motor

Makassar
Segera Disidang DKPP, KPU Maros Ungkap Alasan Tak Gelar PSU di Dua TPS

Segera Disidang DKPP, KPU Maros Ungkap Alasan Tak Gelar PSU di Dua TPS

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com