Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama Berkantor, Penjabat Wali Kota Palopo Sulsel Didemo Mahasiswa

Kompas.com - 27/09/2023, 14:24 WIB
Amran Amir,
Khairina

Tim Redaksi

PALOPO, KOMPAS.com  - Memasuki hari pertama kerja, penjabat (PJ) Wali Kota Palopo, Sulawesi Selatan,  Asrul Sani disambut demonstrasi mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Forum Kota Palopo.

Aksi mahasiswa berlangsung di depan Kantor Wali Kota Palopo. Aksi ditandai dengan pemasangan baliho besar bertuliskan sejumlah permasalahan dan dugaan korupsi di pemerintahan Kota Palopo.

Koordinator aksi Nur Salsabila mengatakan, aksi demo di hari pertama PJ Wali Kota Palopo bekerja dilakukan dalam menyambut penjabat wali kota baru dengan beberapa tuntutan antara lain soal revitalisasi Islamic Center.

“Kami mendesak Kapolri untuk mengusut tuntas dana revitalisasi Islamic Center  yang anggarannya sebesar Rp 50 miliar lebih yang bersumber dari APBD Kota Palopo tahun 2021,” kata Nur Salsabila.

Baca juga: Selama Musim Kemarau, Penderita ISPA dan Diare Meningkat di Palopo

Nur Salsabila mengatakan, harapan warga agar ke depan penjabat Wali Kota Palopo bisa menuntaskan segala permasalahan selama ini di Kota Palopo.

"Selama 10 tahun terakhir pemerintahan Kota Palopo banyak hal yang tidak berjalan, pelayanan tidak maksimal dan pembangunan tidak merata," ucap Nur Salsabila.

Sementara itu Pj Wali Kota Palopo Asrul Sani saat menemui massa aksi mengatakan dirinya tidak mempersoalkan mahasiswa berunjuk rasa karena hal itu adalah hak berdemokrasi.

“Tidak masalah didemo, itu alarm untuk bekerja lebih baik sebagai Pj Wali Kota kedepan, mereka bermaksud untuk mengingatkan dan saya anggap ini juga sebagai alarm untuk bekerja dengan baik selama menjabat sebagai Pj Wali Kota Palopo," ujar Asrul Sani.

Baca juga: Polisi Ungkap Isi Koper Pink yang Buat Heboh Warga Palopo

Asrul Sani mengatakan terkait dengan tuntutan massa aksi dirinya akan melakukan evaluasi dan mempelajari tuntutan pengunjuk rasa.

“Kami akan mempelajari karena terus terang kami baru satu hari di Kota Palopo, kami akan tindaklanjuti semua tuntutan seperti apa permasalahannya, terkait dengan aparatur sipil negara atau ASN jelas aturannya, jelas undang-undangnya, nanti kita lihat seperti apa duduk masalahnya, kalau ada yang melanggar tentu ada tindak lanjutnya,” tutur Asrul Sani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Makassar
Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Makassar
Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Makassar
Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Makassar
Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Makassar
3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

Makassar
Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Makassar
Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com