Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Musim Kemarau, Penderita ISPA dan Diare Meningkat di Palopo

Kompas.com - 07/09/2023, 13:24 WIB
Amran Amir,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PALOPO, KOMPAS.com – Selama musim kemarau berlangsung di Kota Palopo, Sulawesi Selatan, pasien penderita penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan Diare mengalami peningkatan drastis.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palopo, Irsan Anugrah mengatakan berdasarkan data, selama Juli hingga Agustus 2023, ada 2 jenis penyakit yang mengalami tren signifikan yaitu ISPA dan Diare.

Baca juga: Karhutla Meluas, 35.000 Warga Sumsel Terkena ISPA

“Selama bulan Juli, jumlah penderita ISPA sebanyak 1.942 kasus dan di bulan Agustus, mengalami peningkatan kasus yang cukup signifikan menjadi 2.200, atau mengalami penambahan sebanyak 258 orang,” kata Irsan Anugrah saat dikonfirmasi, Kamis (7/9/2023).

Menurut Irsan, penderita ISPA di Kota Palopo merata di setiap kecamatan. Namun penderita dengan jumlah tertinggi yaitu di Kecamatan Wara Selatan.

“Kasus tertinggi di Kecamatan Wara Selatan pada semester pertama 2023, yaitu dari Januari hingga Juni mencapai 552 kasus. Hal ini dipengaruhi musim panas seiring aktivitas masyarakat juga semakin tinggi terutama petani dan nelayan, faktor daya tahan tubuh, dan aktifnya virus menginfeksi jadi sangat berpotensi,” ucap Irsan.

Lanjut Irsan, untuk kasus Diare juga mengalami peningkatan dari Juli hingga Agustus 2023. Diduga sekaitan dengan kondisi iklim yang diprediksi akibat musim kemarau panjang, atau dampak dari El Nino.

“Pada bulan Juli, kasus Diare terdapat 187 kasus. Dan pada bulan Agustus terdapat 245 kasus atau mengalami penambahan sebanyak 58 kasus,” ujar Irsan.

Dengan kondisi tersebut, Dinas Kesehatan Kota Palopo mengimbau seluruh masyarakat agar terus selalu berperilaku hidup bersih dan sehat.

“Kami anjurkan untuk senantiasa menggunakan masker apabila berada di tempat keramaian atau di luar rumah, sehingga dengan menggunakan masker pengendalian penyakit ISPA dan Diare bisa kita tekan,” tutup Irsan.

Baca juga: 363 Warga ISPA Imbas Kebakaran TPA Sarimukti, Dinkes KBB Ingatkan Kanker Paru-paru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Harusnya Bapak yang Berangkat Haji....'

"Harusnya Bapak yang Berangkat Haji...."

Makassar
Daeng Magading, Jadi Relawan Tagana untuk Kepuasan Bukan Uang

Daeng Magading, Jadi Relawan Tagana untuk Kepuasan Bukan Uang

Makassar
Kunjungi Luwu, Mensos Risma Akui Medan Lokasi Bencana Longsor Sulit

Kunjungi Luwu, Mensos Risma Akui Medan Lokasi Bencana Longsor Sulit

Makassar
Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya

Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya

Makassar
Hendak Tangkap Pelaku Tawuran, Polisi di Makassar Malah Diserang Parang

Hendak Tangkap Pelaku Tawuran, Polisi di Makassar Malah Diserang Parang

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Persiapan PPIH Embarkasi Makassar Layani Jemaah Haji 99 Persen

Persiapan PPIH Embarkasi Makassar Layani Jemaah Haji 99 Persen

Makassar
Dilanda Banjir dan Longsor, BPBD Pinrang Tetapkan Status Siaga Bencana

Dilanda Banjir dan Longsor, BPBD Pinrang Tetapkan Status Siaga Bencana

Makassar
Banjir Bandang di Pinrang Diduga karena Pembukaan Lahan Besar-besaran

Banjir Bandang di Pinrang Diduga karena Pembukaan Lahan Besar-besaran

Makassar
Dilaporkan Kaki Terkilir, Seorang Pendaki di Gunung Lompobattang Dievakuasi

Dilaporkan Kaki Terkilir, Seorang Pendaki di Gunung Lompobattang Dievakuasi

Makassar
Diduga Kelelahan Saat Ikuti Bimtek, Kades di Sulsel Ditemukan Tewas

Diduga Kelelahan Saat Ikuti Bimtek, Kades di Sulsel Ditemukan Tewas

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Makassar
Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Makassar
Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com