Wali Kota Makassar Tetap ke PDI-P, tapi Tunggu Situasi Tenang

MAKASSAR, KOMPAS.com - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto tetap akan bergabung ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), tetapi masih menunggu situasi tenang. 

"Saya kan bilang tenang-tenang dulu atau masih masa iddah. Tapi tergantung ji kondisi, kalau sudah reda-reda dan situasi sudah tenang," kata pria yang akrab disapa Danny Pomanto ini ketika dikonfirmasi, Senin (14/8/2023). 

Baca juga: Dituding Tak Pernah Jadi Kader Nasdem, Wali Kota Makassar Danny Pomanto Menjawab...

Saat ditanya akankah ke partai politik lainnya, Danny Pomanto menegaskan tidak. 

"Tidak, belum kepikiran ke situ. Apalagi sekarang kan saya lagi sibuk. Kalau teman-teman di PDI P sudah siap, tidak ada masalah," ujarnya.

Diketahui, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto mundur sebagai kader Partai Nasdem tertanggal 1 Juli 2023.

Mundurnya Wali Kota Makassar yang akrab disapa Danny Pomanto ini diketahui publik dengan beredarnya surat pengunduran diri yang ditujukan kepada Ketua Umum Partai Nasdem di berbagai media sosial. 

Baca juga: Dukung Prabowo, Projo Sulsel Tak Masalah jika Danny Pomanto Gabung PDI-P

Dalam surat pengunduran diri itu, Danny Pomanto mundur sebagai kader Partai Nasdem dengan alasan keluarga dan politik.

Danny Pomanto mundur sebagai kader Partai Nasdem tertanggal 1 Juli 2023. Dia juga menarik istrinya, Indira Yusuf Ismail, telah didaftarkan sebagai bacaleg DPR RI wilayah pemilihan Dapil Sulsel 1 yang meliputi Bantaeng, Jeneponto, Gowa, Makassar, dan Kepulauan Selayar ikut mundur dari Partai Nasdem. 

Sementara anak sulung Danny Pomanto, Aura Aulia Imandara, telah terdaftar sebagai bacaleg DPRD Sulsel Dapil Makassar A ikut juga mundur dari Partai Nasdem.