Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Retas Media Sosial Petinggi KOI, Dua Pemuda asal Sulsel Ditangkap

Kompas.com - 11/08/2023, 22:14 WIB
Reza Rifaldi,
Khairina

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Jajaran Ditreskrimum Polda Sulsel membekuk dua pria bernama Rian (18) dan Aldi (21) usai meretas akun media sosial salah seorang Petinggi Komite Olimpiade Indonesia (KOI).

Kedua pelaku meretas media sosial mantan Direktur Venue & Environment Indonesian Asian Games Organizing Committe (INASGOC) pada Asian Games 2018 bernama Teuku Arlan Perkasa Lukman (47) itu lalu memerasnya dengan ancaman akan menyebarkan data pribadinya. 

Baca juga: Dari Hasil Meretas, Ayah dan Anak Raup Untung Ratusan Juta, Ponsel Kapolda Jateng Jadi Korban

Kanit Resmob Polda Sulsel Kompol Dharma Negara mengatakan, dua pelaku tersebut ditangkap di dua lokasi berbeda. Yakni di Kabupaten Pinrang dan Kota Parepare, Sulsel, pada Rabu (9/8/2023). 

"Pelaku ini kita amankan atas kasus tindak pidana ilegal akses dan manipulasi data seorang warga berinisial TA (Teuku Arlan Perkasa Lukman). Korba ini warga Lebak Bulus Indah, Cilandak, Jakarta Selatan," ujar Dharma kepada kepada Kompas.com, Jumat (10/8/2023).

Kata Dharma, kedua pelaku ditangkap berdasarkan Laporan Polisi: LP/B/4578/VIII/2023/SPKT/Polda Metro Jaya, tanggal 6 Agustus 2023 dan surat permintaan backup dari Ditreskrimsus Polda Metro Jaya tanggal 7 Agustus 2023.

Dalam melancarkan aksinya, pelaku Rian berperan sebagai orang yang menyebarkan link kepada calon pelanggan atau korban di berbagai platform media sosial. 

"Rian ini membeli aplikasi atau link phising melalui Facebook lalu menyebarkan link phising itu di media sosial Instagram," terangnya. 

Baca juga: Dua Peretas Ponsel Kapolda Jateng Ternyata Bapak dan Anak, Belajar Meretas Otodidak

Saat link penipuan itu tersebar, korban tak sengaja mengklik link tersebut di Instagramnya sehingga korban langsung kehilangan akun Instagram dan dalam penguasaan pelaku.  

"Setelah menguasai Instagram milik korban, ia mengancam korban akan menyebar bukti percakapan penting korban ke publik dan meminta korban untuk mengirim sejumlah uang agar bukti chat penting tersebut tidak disebar ke publik," sebutnya.

Karena khawatir isi percakapan pribadinya disebar luaskan, korban pun mengirim sejumlah uang kepada pelaku dengan tujuan pengiriman ke rekening pelaku lain bernama Aldi.

Korban sendiri mengalami kerugian sebanyak Rp 12,5 juta. Atas dasar itulah korban melapor ke Polda Metro Jaya. 

"Di mana Aldi ini ikut menerima uang dari Rian dan langsung mencairkan uang tersebut dengan komisi 15 persen," jelasnya. 

Selain menangkap kedua pelaku, polisi juga menyita barang bukti berupa dua buku rekening tabungan, dan lima buah handphone berbagai merek.

 

"Kedua pelaku dan barang bukti diserahkan ke penyidik Subdit Cyber Polda Metro Jaya guna proses lebih lanjut," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Update Banjir Sidrap Sulsel, Ratusan Warga Mengungsi, Bantuan Perbekalan Makanan dan Air Bersih Dinantikan

Update Banjir Sidrap Sulsel, Ratusan Warga Mengungsi, Bantuan Perbekalan Makanan dan Air Bersih Dinantikan

Makassar
6 Jam Geledah Rumah Adik SYL di Makassar, Penyidik KPK Bawa Keluar Dua Koper Warna Gelap

6 Jam Geledah Rumah Adik SYL di Makassar, Penyidik KPK Bawa Keluar Dua Koper Warna Gelap

Makassar
Pencuri Brankas Perhiasan Milik Pengusaha di Makassar Ditangkap, Dilumpuhkan saat Kabur

Pencuri Brankas Perhiasan Milik Pengusaha di Makassar Ditangkap, Dilumpuhkan saat Kabur

Makassar
Sempat Tertunda Keberangkatannya, Jemaah Haji Kloter 5 Makassar Sujud Syukur Saat Tiba di Madinah

Sempat Tertunda Keberangkatannya, Jemaah Haji Kloter 5 Makassar Sujud Syukur Saat Tiba di Madinah

Makassar
KPK Geledah Rumah Mewah Adik SYL di Makassar

KPK Geledah Rumah Mewah Adik SYL di Makassar

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Imbas Pesawat Garuda Alami Kendala Mesin, Penerbangan Jemaah Haji Kloter 6 Makassar Dibagi Dua

Imbas Pesawat Garuda Alami Kendala Mesin, Penerbangan Jemaah Haji Kloter 6 Makassar Dibagi Dua

Makassar
Rumah Mewah Milik Pengusaha di Makassar Disatroni Maling, Brankas Isi Emas Raib

Rumah Mewah Milik Pengusaha di Makassar Disatroni Maling, Brankas Isi Emas Raib

Makassar
Ganti Pesawat, 450 Jemaah Haji Kloter 5 Embarkasi Makassar Diterbangkan Lagi

Ganti Pesawat, 450 Jemaah Haji Kloter 5 Embarkasi Makassar Diterbangkan Lagi

Makassar
Detik-detik Muncul Percikan Api di Pesawat Garuda, Jemaah Haji Sempat Dengar Ledakan Sebelum Lepas Landas

Detik-detik Muncul Percikan Api di Pesawat Garuda, Jemaah Haji Sempat Dengar Ledakan Sebelum Lepas Landas

Makassar
Muncul Percikan Api di Pesawat Garuda, Kemenag: Kondisi Seluruh Jemaah Haji Sulsel Baik

Muncul Percikan Api di Pesawat Garuda, Kemenag: Kondisi Seluruh Jemaah Haji Sulsel Baik

Makassar
Muncul Percikan di Pesawat Garuda yang Bawa 450 Haji Sulsel, Api Muncul Usai Lepas Landas

Muncul Percikan di Pesawat Garuda yang Bawa 450 Haji Sulsel, Api Muncul Usai Lepas Landas

Makassar
Viral Tiang Listrik Berdiri di Bahu Jalan Makassar hingga Kerap Ditabrak Pengendara, Telkom Janji Dipindah Besok

Viral Tiang Listrik Berdiri di Bahu Jalan Makassar hingga Kerap Ditabrak Pengendara, Telkom Janji Dipindah Besok

Makassar
Pesawat Garuda yang Bawa 450 Jemaah Haji Sulsel Keluarkan Percikan Api di Udara, Mendarat Darurat dengan Selamat

Pesawat Garuda yang Bawa 450 Jemaah Haji Sulsel Keluarkan Percikan Api di Udara, Mendarat Darurat dengan Selamat

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com