Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Anggota Polres Pelabuhan Makassar yang Terlibat Narkoba Terancam Dipecat

Kompas.com - 10/08/2023, 16:08 WIB
Darsil Yahya M.,
Khairina

Tim Redaksi

 

MAKASSAR,KOMPAS.com - Dua anggota Polres Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang terlibat penyahgunaan narkoba jenis sabu yakni Aipda SD dan Bripka IFF terancam dipecat dari Korps Bhayangkara

Hal itu diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Komang Suartana kepada awak media saat ditemui Mapolda Sulsel, Kamis (10/8/2023).

"Sedang diproses oleh Propam kalau dia terbukti dari hasil Labfornya itu akan kita proses. Perintah tegas Kapolda, proses kalau dia sebagai pengedar tentu kita akan pecat dari kepolisian," ucapnya.

Baca juga: Peredaran Narkoba di Lampung Mengincar Masyarakat Miskin Kota

Dia juga menyesalkan, ada anggota polisi dari Polda Sulsel yang ditangkap karena terlibat penyalahgunaan barang haram tersebut. 

Padahal Kapolda Sulsel Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso telah berulang kali mengingatkan kepada seluruh jajarannya agar menjauhi segala tindakan yang bisa mencoreng nama baik Polri.

"Sudah tiap hari Senin, Bapak Kapolda sudah menyampaikan itu, akan mengambil tindakan tegas bagi anggota-anggota yang melakukan pelanggaran, apalagi masalah narkotika," ucapnya.

Baca juga: Gerebek Kampung Narkoba di Banjarmasin, Petugas Gabungan Amankan 92 Orang

Komang mengatakan, sebagai aparatur negara seharusnya seluruh anggota polri harus menjadi contoh yang baik kepada masyarakat.

"Anggota polri harus bisa mengajak masyarakat untuk menghindari atau memberantas peredaran narkoba yang ada di Sulsel, jangan malah polisi yang menggunakan (narkoba) jadi merusak citra polri," tandas Komang.

Sebelumnya diberitakan, 2 anggota Polres Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) diamankan setelah tertangkap tangan membeli narkoba jenis sabu. Keduanya adalah Aipda SD dan Bripka IFF. 

Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Yudi Frianto yang dikonfirmasi membenarkan kedua anggotanya ditangkap karena penyalahgunaan barang haram tersebut.

"Iya ada anggotaku. Betul Aipda SD dan Bripka IFF yang tangkap Paminal (Pengamanan Internal)," kata Yudi saat dikonfirmasi KOMPAS.com via telepon, Rabu (2/8/2023).

Mantan Kasat Narkoba Polrestabes Makassar ini menjelaskan kedua anggota tersebut ditangkap pada hari Senin (31/7/2023). 

"Jadi informasinya dia (Aipda SD dan Bripka IFF) pada saat ditangkap baru membeli paket (sabu) hemat untuk dikonsumsi," ujarnya.

Namun saat ditanya berapa banyak sabu yang diamankan dari tangan kedua anggotanya itu, Yudi meminta awak media menkofirmasi langsung ke Paminal Polda Sulsel.

"Untuk detailnya silahkan tanyakan ke Paminal Polda (Sulsel) karena yang tangkap Paminal Polda. Tapi yang pasti itu anggotaku," tandas dia.

Kedua oknum polisi itu pun saat ini telah ditahan di Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Sulsel. 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Makassar
Banjir Bandang Luwu Tewaskan 7 Orang, Ratusan Warga Mengungsi

Banjir Bandang Luwu Tewaskan 7 Orang, Ratusan Warga Mengungsi

Makassar
Masih Ditahan, Total 53 Mahasiswa Diamankan Saat Aksi Peringatan Hardiknas di Makassar

Masih Ditahan, Total 53 Mahasiswa Diamankan Saat Aksi Peringatan Hardiknas di Makassar

Makassar
Korban Meninggal Banjir di Luwu Bertambah Jadi 7 Orang

Korban Meninggal Banjir di Luwu Bertambah Jadi 7 Orang

Makassar
6 Kabupaten di Sulsel Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 5 Orang Tewas

6 Kabupaten di Sulsel Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 5 Orang Tewas

Makassar
Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Makassar
Disiapkan Tempat Pengungsian, Korban Erupsi Gunung Ruang Memilih Tinggal di Rumah Kerabat

Disiapkan Tempat Pengungsian, Korban Erupsi Gunung Ruang Memilih Tinggal di Rumah Kerabat

Makassar
Polisi Bubarkan Demo Hardiknas di Makassar, Mahasiswa Kocar-kacir hingga Pura-pura Beli Bakso

Polisi Bubarkan Demo Hardiknas di Makassar, Mahasiswa Kocar-kacir hingga Pura-pura Beli Bakso

Makassar
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Jumat 3 Mei 2024

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Jumat 3 Mei 2024

Makassar
4 Lokasi Nobar Timnas Indonesia Vs Irak di Makassar, Gratis Kuliner

4 Lokasi Nobar Timnas Indonesia Vs Irak di Makassar, Gratis Kuliner

Makassar
Demo Hardiknas di Makassar Nyaris Ricuh, Sesama Mahasiswa Saling Kejar Dipicu Geber Motor

Demo Hardiknas di Makassar Nyaris Ricuh, Sesama Mahasiswa Saling Kejar Dipicu Geber Motor

Makassar
Segera Disidang DKPP, KPU Maros Ungkap Alasan Tak Gelar PSU di Dua TPS

Segera Disidang DKPP, KPU Maros Ungkap Alasan Tak Gelar PSU di Dua TPS

Makassar
20.222 Peserta Ikut UTBK 2024 di Unhas, Kampus Antisipasi Joki dan Mahasiswa Titipan

20.222 Peserta Ikut UTBK 2024 di Unhas, Kampus Antisipasi Joki dan Mahasiswa Titipan

Makassar
Bersih dari Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Dibuka Lagi

Bersih dari Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Dibuka Lagi

Makassar
Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Pukul 18.00 Wita

Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Pukul 18.00 Wita

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com