Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Cari Jantung Pisang, Warga Bone Malah Temukan Jasad Bayi di Jalur Trans Sulawesi

Kompas.com - 01/08/2023, 15:37 WIB
Abdul Haq ,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BONE, KOMPAS.com - Warga Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan jasad bayi di jalur trans Sulawesi. Saat ditemukan jasad korban terbungkus sarung pada Selasa (1/8/2023) pukul 10.00 Wita. 

Jasad bayi berjenis kelamin perempuan ini ditemukan oleh Masita (57) dan Cambang (70) yang hendak mencari jantung pisang di sebuah kebun, di pinggir jalur trans Sulawesi, Desa Awo, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone.

Awalnya keduanya melihat selembar sarung yang terurai di tanah. Saat diperiksa ternyata berisi mayat bayi perempuan.

Baca juga: Kronologi Ibu di Batam Jual Bayi, Dibantu Pacar Kenal Makelar dan Dijual Rp 11 Juta

"Saya lihat ada sarung di dekat pohon pisang jadi saya buka ternyata isinya bayi tapi sudah meninggal," kata Masita melalui sambungan telepon.

Penemuan tersebut kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian. Polisi yang tiba di lokasi kejadian langsung menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP). Sementara jasad bayi ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Cina dan telah dirujuk ke RSUD Bone. 

Informasi yang dihimpun Kompas.com, bayi tersebut diduga dibuang sesaat setelah dilahirkan lantaran tali pusar masih ada.

"Betul ada penemuan mayat bayi yang diduga baru saja dilahirkan. Dan anggota sudah sudah melakukan oleh TKP dan saat ini jasad bayi sudah di rumah sakit (RSUD Tenriawaru Bone) dimana sebelumnya sempat dibawa ke Puskesmas," kata Kapolsek Cina, Iptu Muhammad Kiblat melalui sambungan telepon kepada Kompas.com.

 

Dia mengatakan saat ini masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. 

"Saat ini masih dalam proses penyelidikan" katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

'Harusnya Bapak yang Berangkat Haji....'

"Harusnya Bapak yang Berangkat Haji...."

Makassar
Daeng Magading, Jadi Relawan Tagana untuk Kepuasan Bukan Uang

Daeng Magading, Jadi Relawan Tagana untuk Kepuasan Bukan Uang

Makassar
Kunjungi Luwu, Mensos Risma Akui Medan Lokasi Bencana Longsor Sulit

Kunjungi Luwu, Mensos Risma Akui Medan Lokasi Bencana Longsor Sulit

Makassar
Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya

Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya

Makassar
Hendak Tangkap Pelaku Tawuran, Polisi di Makassar Malah Diserang Parang

Hendak Tangkap Pelaku Tawuran, Polisi di Makassar Malah Diserang Parang

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Persiapan PPIH Embarkasi Makassar Layani Jemaah Haji 99 Persen

Persiapan PPIH Embarkasi Makassar Layani Jemaah Haji 99 Persen

Makassar
Dilanda Banjir dan Longsor, BPBD Pinrang Tetapkan Status Siaga Bencana

Dilanda Banjir dan Longsor, BPBD Pinrang Tetapkan Status Siaga Bencana

Makassar
Banjir Bandang di Pinrang Diduga karena Pembukaan Lahan Besar-besaran

Banjir Bandang di Pinrang Diduga karena Pembukaan Lahan Besar-besaran

Makassar
Dilaporkan Kaki Terkilir, Seorang Pendaki di Gunung Lompobattang Dievakuasi

Dilaporkan Kaki Terkilir, Seorang Pendaki di Gunung Lompobattang Dievakuasi

Makassar
Diduga Kelelahan Saat Ikuti Bimtek, Kades di Sulsel Ditemukan Tewas

Diduga Kelelahan Saat Ikuti Bimtek, Kades di Sulsel Ditemukan Tewas

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Makassar
Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Makassar
Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com