Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbang Selama 37 Menit, Pesawat Lion Air Rute Makassar-Surabaya Putar Balik akibat Gangguan di Udara

Kompas.com - 14/07/2023, 07:29 WIB
Darsil Yahya M.,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Pesawat Lion dengan kode penerbangan JT-803 Rute Makassar ke Surabaya memutuskan untuk putar balik ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar setelah terbang selama 37 menit di ketinggian 28.000 kaki.

Saat itu, pesawat Lion Air JT-803 lepas landas di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar pada Rabu (12/7/2023) pukul 19.53 Wita.

Keputusan tersebut diambil oleh pilot berdasarkan indikator yang muncul pada kokpit, yang menunjukkan kemungkinan adanya gangguan pada salah satu komponen tertentu.

Baca juga: Lion Air Bakal Buka Penerbangan Umrah Langsung dari Yogyakarta

Akibat insiden itu, Corporate Communications of Lion Air Danang Mandala Prihantoro meminta maaf kepada penumpang.

"Lion Air Group menyampaikan permintaan maaf yang tulus kepada semua penumpang yang terdampak atas ketidaknyamanan yang terjadi pada penerbangan Lion Air nomor JT-803," ucap Danang dalam keterangannya yang diterima Kompas.com, Jumat (14/7/2023)

Danang mengatakan, penerbangan JT-803 dioperasikan menggunakan pesawat Boeing 737-800NG dengan registrasi PK-LJO dan membawa 110 penumpang serta 7 awak pesawat.

"Sebelum mengambil keputusan, pilot telah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap standar operasional prosedur dan tetap berpegang pada prinsip bahwa keputusan harus didasarkan pada keselamatan dan kenyamanan penumpang," ujarnya.

Hal yang dimaksud, lanjut Danang, pilot dengan bijaksana memutuskan untuk kembali ke bandara asal dengan tujuan untuk melakukan pengecekan lebih lanjut di darat.

Langkah ini diambil guna menjamin bahwa pesawat berada dalam kondisi yang aman sebelum melanjutkan penerbangan.

Baca juga: Penumpang Lion Air Bentak Petugas di YIA gara-gara Delay, Ini Kata Pengelola Bandara

"Pilot bertanggung jawab atas keselamatan dan keamanan penerbangan serta selalu memprioritaskan tindakan yang tepat dalam situasi seperti ini," tukasnya.

Lion Air mengapresiasi keputusan yang diambil oleh pilot dalam memastikan keselamatan dan kenyamanan penumpang. "Keputusan ini sejalan dengan standar operasional prosedur yang ketat," tuturnya.

Dia juga menuturkan, pesawat mendarat dengan aman dan normal di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin.

Setelah pesawat berada di area parkir (apron), semua penumpang diarahkan menuju ruang tunggu untuk mendapatkan pelayanan dan informasi lebih lanjut.

Baca juga: Lion Air Gelar Umrah Travel Fair 19-23 Juli 2023, Terbang dari 10 Kota

"Lion Air telah menyiapkan pesawat pengganti yang telah berada di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, yaitu Boeing 737-900ER dengan registrasi PK-LSF," ucapnya.

Lebih lanjut dikatakan, setelah proses persiapan keberangkatan dilakukan dengan benar, 110 penumpang diarahkan menuju pesawat pengganti tersebut.

Penerbangan JT-803 kemudian melanjutkan perjalanan pada pukul 21.43 Wita dan telah mendarat secara aman di Bandar Udara Internasional Juanda pada pukul 21.50 WIB.

"Tim teknisi Lion Air sedang melakukan pemeriksaan mendetail pada pesawat registrasi PK-LJO untuk memastikan dari indikator tersebut. Lion Air mengutamakan keamanan dan keselamatan penumpang, proses pemeriksaan ini harus dilakukan dengan teliti dan memenuhi semua standar keselamatan yang berlaku," tandas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Makassar
Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Makassar
Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Makassar
Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Makassar
Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Makassar
3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

Makassar
Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Makassar
Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com