Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Bertekad jika Diberi Mandat oleh Rakyat Bakal Teruskan Program Jokowi

Kompas.com - 13/07/2023, 18:32 WIB
Reza Rifaldi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

MAKASSAR, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto memaparkan gagasan hirilisasi dalam pengembangan sumber daya alam di Indonesia.

Ia menarik contoh kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kini tengah menggodok agar sumber daya alam di Indonesia bisa dikelola sendiri.

"Presiden Jokowi bertekad untuk sumber alam kita tidak boleh dijual murah dalam bentuk bahan mentah. Beliau melaksanakan program hilirisasi. Artinya, bahan kita harus diolah di Tanah Air sendiri. Dengan bahan diolah, nilai tambah kita bisa naik puluhan kali, bahkan ada yang ratusan kali," kata Prabowo, saat memberikan gagasan di acara Rakernas Apeksi 2023, pada Kamis (13/7/2023).

Baca juga: Prabowo Minta Izin ke Warga Sulawesi Selatan Makam Pangeran Diponegoro Dipindahkan ke Kampung Halamannya

Menurutnya, sumber daya alam yang dikelola dalam negeri dapat meningkatkan keuangan negara sehingga meminimalisir masalah yang terjadi di Tanah Air.

"Semua kekayaan diolah dalam negeri. Dengan demikian, kekayaan kita naik berpuluh kali lipat. Dengan penerimaan negara, dengan kekayaan negara meningkat drastis, kita bisa atasi masalah yang ada di kota dan kabupaten," kata Ketua Umum Partai Gerindra itu.

"Masalah yang kalian rasakan perlu bantuan bagaimana menghadapi, guru honorer, bagaimana menghadapi pelayanan kesehatan. Bagaimana menghilangkan stunting. Menghilangkan stunting bukan dengan ceramah. Menghilangkan stunting bukan dengan wejangan. Menghilangkan stunting harus kita hidupkan posyandu atau sejenis itu. Untuk itu, kita butuh kemampuan keuangan yang kuat," beber dia.

Prabowo menilai, kinerja yang selama ini dilakukan Presiden Jokowi sudah sangatlah tepat.

Olehnya itu, Prabowo menyebut jika diberi amanah oleh rakyat menjadi presiden, program Jokowi itu bakal terus dikembangkan.

Baca juga: Tinggalkan Gedung Rakernas Apeksi, Anies Baswedan Cari Prabowo

"Strategi pembangunan yang sedang dilaksanakan di bawah kepemimpinan Pak Joko Widodo sudah benar. Saya bertekad, seandainya saya menerima mandat dari rakyat, saya akan teruskan strategi yang sudah benar ini. Pembangunan bangsa bukan dilaksanakan per 5 tahun, bukan dilaksanakan per 10 tahun. Nation building adalah per generasi," ucap dia.

Harapan pengelolaan sumber daya alam dalam negeri dinilai mampu meningkatkan penghasilan negara dan membuka lowongan pekerjaan secara luas.

"Pendekatan kita integral, komprehensif. Lihat sumber masalahnya. Kita perlu meningkatkan penghasilan. Supaya gaji bisa naik. Supaya banyak lapangan kerja. Dan supaya pendidikan harus berhasil," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Jaksa Putuskan Kasasi Setelah Kades Terdakwa Pencabulan di Mamuju Divonis Bebas

Alasan Jaksa Putuskan Kasasi Setelah Kades Terdakwa Pencabulan di Mamuju Divonis Bebas

Makassar
Soal Kades Divonis Bebas Atas Kasus Pemerkosaan, Satgas PPA Sulbar Minta Kementrian PPPA Dilibatkan

Soal Kades Divonis Bebas Atas Kasus Pemerkosaan, Satgas PPA Sulbar Minta Kementrian PPPA Dilibatkan

Makassar
Pria di Mamuju Sulbar Kabur ke Hutan Usai Diduga Cabuli Keponakan

Pria di Mamuju Sulbar Kabur ke Hutan Usai Diduga Cabuli Keponakan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Makassar
Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Makassar
Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Makassar
96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

Makassar
Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Makassar
Banjir Bandang Luwu Tewaskan 7 Orang, Ratusan Warga Mengungsi

Banjir Bandang Luwu Tewaskan 7 Orang, Ratusan Warga Mengungsi

Makassar
Masih Ditahan, Total 53 Mahasiswa Diamankan Saat Aksi Peringatan Hardiknas di Makassar

Masih Ditahan, Total 53 Mahasiswa Diamankan Saat Aksi Peringatan Hardiknas di Makassar

Makassar
Korban Meninggal Banjir di Luwu Bertambah Jadi 7 Orang

Korban Meninggal Banjir di Luwu Bertambah Jadi 7 Orang

Makassar
6 Kabupaten di Sulsel Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 5 Orang Tewas

6 Kabupaten di Sulsel Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 5 Orang Tewas

Makassar
Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Makassar
Disiapkan Tempat Pengungsian, Korban Erupsi Gunung Ruang Memilih Tinggal di Rumah Kerabat

Disiapkan Tempat Pengungsian, Korban Erupsi Gunung Ruang Memilih Tinggal di Rumah Kerabat

Makassar
Polisi Bubarkan Demo Hardiknas di Makassar, Mahasiswa Kocar-kacir hingga Pura-pura Beli Bakso

Polisi Bubarkan Demo Hardiknas di Makassar, Mahasiswa Kocar-kacir hingga Pura-pura Beli Bakso

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com