Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua Protes, Awalnya Siswa Dinyatakan Lolos PPDB Makassar Tiba-tiba Berubah, Kadisdik Sulsel: Masalah di Website

Kompas.com - 24/06/2023, 22:55 WIB
Darsil Yahya M.,
Khairina

Tim Redaksi

MAKASSAR,KOMPAS.com - Nur Mulyati, salah satu orangtua siswa di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengeluhkan sistem informasi kelulusan di website Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA dan SMK yang bermasalah.

Pasalnya, anaknya yang bernama Muh Hifsi Fatir yang mendaftar PPDB lewat jalur zonasi, awalnya dinyatakan lulus pada pengumuman di website PPDB pada Jumat (24/6/2023) dan diminta segera melakukan pendaftaran ulang pada tanggal 23-24 Juni 2023.

Namun, saat ingin melakukan pendaftaran ulang di website PPDB online, Sabtu (24/6/2023),  tiba-tiba anaknya dinyatakan tidak lulus. 

"Ini anak saya kemarin dinyatakan lulus di SMK 2 Makassar tapi hari ini tiba-tiba berubah, tidak lulus," ucapnya kepada KOMPAS.com melalui pesan singkat, Sabtu (24/6/2023).

Baca juga: Pengajuan Akun dan Verifikasi Berkas PPDB SMA/SMK Negeri di Jateng Diperpanjang Sampai 26 Juni

Dia pun merasa khawatir, jangan sampai nama anaknya digeser atau digantikan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.

"Jangan sampai ada yang geser nama anaknsaya dan digantikan sama orang lain," ujarnya.

Hal yang sama juga dirasakan oleh Adhy. Anaknya yang awalnya juga dinyatakan lulus di SMK 4 Makassar melalui pengumuman website PPDB online, tiba-tiba dinyatakan tidak lulus saat melaukan pendaftaran ulang.

"Kami orangtua bisa mengakses data tersebut dan mendapat hasil positif yaitu lulus. Sampai tanggal 24 Juni belum ada kepastian dan ternyata di hari itu juga, tanggal 24 Juni pukul 12 siang keluarlah pengumuman via online dan hasilnya terbalik yaitu tidak lulus. Padahal, per tanggal 23 juni kemarin dinyatakan lulus orang tua mana coba yang terima dipermainkan," sesalnya.

Baca juga: PPDB Jateng, Sekolah Baru SMA Negeri 9 Solo Sediakan 180 Bangku bagi Peserta Didik

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel Andi Iqbal Najamuddin mengaku terjadi kesalahan pada website pengumuman PPDB.

"Memang ada sedikit masalah di web, ada sedikit gangguan saat simulasi pengumuman web (PPDB), anak IT tidak kontrol," ucapnya.

Kendati demikian, ia mengaku pihaknya berjanji akan memperhatikan peserta PPDB yang tidak lulus padahal sebelumnya dinyatakan lulus.

"Peserta PPDB yang pengumuman kelulusannya yang berubah kita akan cek ulang, tapi tidak dirugikan, cuma memang sebenarnya belum ada pengumuman resmi makanya malam ini kita siapkan pengumuman resminya," ujar dia.

Lebih lanjut, Iqbal mengatakan jika sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) surat pengumuman itu ditandatangani oleh panitia PPDB dan diserahkan ke kepala sekolah.

"Insya Allah, nanti kami akan keluarkan secara resmi pengumumannya yang sudah ditandatangani panitia PPDB. Itu nanti dikirim ke kepala sekolah dan kepala sekolah nanti yang sampaikan pada saat pendaftaran ulang," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Makassar
96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

Makassar
Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Makassar
Banjir Bandang Luwu Tewaskan 7 Orang, Ratusan Warga Mengungsi

Banjir Bandang Luwu Tewaskan 7 Orang, Ratusan Warga Mengungsi

Makassar
Masih Ditahan, Total 53 Mahasiswa Diamankan Saat Aksi Peringatan Hardiknas di Makassar

Masih Ditahan, Total 53 Mahasiswa Diamankan Saat Aksi Peringatan Hardiknas di Makassar

Makassar
Korban Meninggal Banjir di Luwu Bertambah Jadi 7 Orang

Korban Meninggal Banjir di Luwu Bertambah Jadi 7 Orang

Makassar
6 Kabupaten di Sulsel Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 5 Orang Tewas

6 Kabupaten di Sulsel Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 5 Orang Tewas

Makassar
Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Makassar
Disiapkan Tempat Pengungsian, Korban Erupsi Gunung Ruang Memilih Tinggal di Rumah Kerabat

Disiapkan Tempat Pengungsian, Korban Erupsi Gunung Ruang Memilih Tinggal di Rumah Kerabat

Makassar
Polisi Bubarkan Demo Hardiknas di Makassar, Mahasiswa Kocar-kacir hingga Pura-pura Beli Bakso

Polisi Bubarkan Demo Hardiknas di Makassar, Mahasiswa Kocar-kacir hingga Pura-pura Beli Bakso

Makassar
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Jumat 3 Mei 2024

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Jumat 3 Mei 2024

Makassar
4 Lokasi Nobar Timnas Indonesia Vs Irak di Makassar, Gratis Kuliner

4 Lokasi Nobar Timnas Indonesia Vs Irak di Makassar, Gratis Kuliner

Makassar
Demo Hardiknas di Makassar Nyaris Ricuh, Sesama Mahasiswa Saling Kejar Dipicu Geber Motor

Demo Hardiknas di Makassar Nyaris Ricuh, Sesama Mahasiswa Saling Kejar Dipicu Geber Motor

Makassar
Segera Disidang DKPP, KPU Maros Ungkap Alasan Tak Gelar PSU di Dua TPS

Segera Disidang DKPP, KPU Maros Ungkap Alasan Tak Gelar PSU di Dua TPS

Makassar
20.222 Peserta Ikut UTBK 2024 di Unhas, Kampus Antisipasi Joki dan Mahasiswa Titipan

20.222 Peserta Ikut UTBK 2024 di Unhas, Kampus Antisipasi Joki dan Mahasiswa Titipan

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com