Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa di Makassar Tewas di Dalam Kamarnya, Polisi: Bukan akibat Ledakan HP

Kompas.com - 20/06/2023, 15:52 WIB
Darsil Yahya M.,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Kapolsek Manggala Kompol Syamsuardi mengatakan, penyebab tewasnya seorang mahasiswa di Makassar Sulawesi Selatan (Sulsel) bernama Yunus Mahendra (24) di dalam kamarnya akibat sengatan listrik.

"Untuk sementara dugannya karena tersengat listrik," ucap Syamsuardi kepada Kompas.com, Selasa (20/6/2023).

Syamsuardi juga membantah bahwa warga jalan Inspeksi Pam Lorong 1, Kelurahan Batua, Kecamatan Manggala, itu tewas akibat ledakan ponsel (handphone/HP).

Baca juga: Diduga Tersetrum, Mahasiswa UIN Makassar Ditemukan Tewas di Kamar

"Bukan karena ledakan HP. Untuk lebih jelasnya, silakan koordinasikan dengan Biddokes (Polda Sulsel)," tuturnya.

Dari kondisi kamar korban yang dilihat Kompas.com, tampak korban telentang dalam kondisi hangus terbakar. Kondisi kamar juga tampak menghitam.

Selain itu, tampak barang alat elektronik yang ada di dalam kamar, seperti kipas angin, yang juga meleleh dan hangus terbakar.

Mantan Kapolsek Bontoala itu juga meralat pernyatananya yang menyebut bahwa korban merupakan mahasiswa dari Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Makassar. Syamsuardi mengatakan, korban adalah mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM).

"Mahasiswa UNM, saya salah sebut," tandas dia.

Sementara itu, Dokter Forensik Biddokes Polda Sulsel RS Bhayangkara, Dr Denny Mathius, yang dikonfirmasi Kompas.com mengaku, pihaknya tidak bisa memastikan penyebab pasti kematian korban karena korban tidak diotopsi.

Baca juga: Diduga Pegang Kabel yang Terkelupas, 2 Balita di Gresik Tersetrum, 1 Meninggal

"Korban tidak diotopsi, hanya dilakukan pemeriksaan luar jenazah. Jadi, tidak bisa ditentukan (penyebab pastinya). Mungkin ranahnya penyidik itu, bersama tim labfor nanti yang jelaskan," pungkas dia.

Sebelumnya diberitakan, seorang pemuda bernama Yunus Mahendra (24), warga jalan Inspeksi Pam Lorong 1, Kelurahan Batua, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), ditemukan tewas dalam kamarnya, Minggu (18/6/2023).

Pantauan di lokasi, rumah korban tepat berada di belakang Masjid Nurul Iman. Warga di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) juga terus berdatangan untuk melihat lebih dekat kondisi korban. Dari informasi yang dihimpun, korban hanya tinggal sendirian di dalam rumah.

Kapolsek Manggala Kompol Syamsuardi mengatakan, korban ditemukan tewas dalam kamarnya sekitar pukul 13.30 Wita. Saat korban ditemukan, kondisinya sudah hangus terbakar diduga karena tersengat listrik.

"Kondisinya terbakar seperti kena sengatan listrik di dalam kamarnya dan kodisi (tubuhnya) sudah menghitam," ucap Syamsuardi kepada awak media di TKP.

Baca juga: Perbaiki Motor Saat Banjir, 2 Pemuda di Dayeuhkolot Tersetrum, 1 Tewas

Dia juga menyebutkan, korban merupakan salah satu mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Makassar.

"Korbah (mahasiswa) kuliah di UIN dan sudah dibawa ke rumah sakit (Bhayangkara) untuk divisum," ujarnya.

Namun, kata Mantan Kapolsek Bontala itu, untuk memastikan lebih jelas penyebab kematian korban apakah tersetrum atau ada penyebab lainnya, pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan.

"Sementara belum kami bisa simpulkan itu (apakah kesetrum), untuk mengetahui luka atau tidak, nanti pihak dokter (Dokpol) yang sampaikan. Kita juga masih dalami dulu karena masih dalam proses penyelidikan," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Cekcok dengan Istri, Pria di Makassar Bakar Rumah Mertuanya

Diduga Cekcok dengan Istri, Pria di Makassar Bakar Rumah Mertuanya

Makassar
Seluruh Korban Longsor di Buntao Toraja Utara Ditemukan, Basarnas Tutup Pencarian

Seluruh Korban Longsor di Buntao Toraja Utara Ditemukan, Basarnas Tutup Pencarian

Makassar
Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Makassar
Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Makassar
Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Makassar
Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Makassar
Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Makassar
3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

Makassar
Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com